Pemilu 2024
Daftar Partai Politik Diprediksi Tak Lolos ke Parlemen Menurut Hasil 3 Lembaga Survei
Dua pekan terakhir tiga lembaga survei memaparkan hasil surveinya mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik peserta Pemilu 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pekan terakhir tiga lembaga survei memaparkan hasil surveinya mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik peserta Pemilu 2024.
Termasuk soal partai politik yang diprediksi lolos dan tidak lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold merupakan ambang batas perolehan suara minimal partai politik di Pemilu 2024 agar partai politik bisa memiliki wakil di DPR.
Pemilu 2019 dan 2024 dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun Tahun 2017, ambang batas parlemen ditetapkan sebesar 4 persen dan berlaku nasional untuk semua anggota DPR.
Dua pekan ini setidaknya tiga lembaga survei itu adalah Charta Politika, Litbang Kompas, dan Populi Center yang mempublikasikan parpol mana saja yang diperkirakan tidak lolos ambang batas parlemen:
1. Survei Populi Center
Survei nasional Populi Center terbaru yang dipublikasikan hari ini, Senin (29/5/2023), memperkirakan hanya ada 7 partai politik yang lolos dari ambang batas parlemen atau parlementary threshold sebesar 4 persen.
Dua partai politik besar yakni PAN dan PPP diperkirakan tidak akan lolos ke Senayan.
Fakta tersebut terungkap berdasarkan temuan hasil survei nasional Populi Center yang dilakukan pada 4-12 Mei 2023.
Dalam survei itu, PDI Perjuangan (PDIP) menjadi parpol yang paling banyak dipilih oleh masyarakat.
"Data menunjukkan bahwa angka elektabilitas untuk partai parlemen saat ini dengan persentase tertinggi apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini adalah PDIP dengan 22 persen," kata Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam paparannya di Kantor Populi Center, Jakarta, Senin (29/5/2023).
Baca juga: Populi Center: Hanya 7 Parpol yang Diprediksi Lewat Ambang Batas Parlemen, PAN dan PPP Tak Lolos
Urutan selanjutnya, Partai Gerindra sebesar 17,5 persen, Partai Golkar 10 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,6 persen, Partai Demokrat 5,7 persen, PKS 5,1 persen, NasDem 5 persen, PPP 2,6 persen dan PAN 2,4 persen.
Sementara itu, partai non parlemen yang berada di urutan paling atas yakni Perindo 2,8 persen.
Lalu diikuti PBB 0,7 persen, Hanura 0,6 persen, PSI 0,5 persen, Partai Buruh, 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, Partai Ummat 0,3 persen dan Partai Garuda 0,3 persen.
"Pada survei kali ini tidak ada yang memilih PKN. Adapun sebesar 2,3 persen menyatakan tidak memilih/golput, sebesar 11,3 persen belum memutuskan dan sebesar 3,4 persen menolak menjawab," pungkasnya.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.