Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Singgung Perang Rusia dan Ukraina, Prabowo Sebut Tentara Indonesia Bisa Habis dalam Empat Tahun

Diperkirakan tentara Rusia kata Prabowo, tewas lebih dari 100.000 dalam satu tahun. Tentara Ukraina kabarnya lebih dari itu.

Ist
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri haul ke-10 Alhabib Munzir Almusawa yang digelar Majelis Rasulullah, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023) pagi. Prabowo Subianto menyinggung perang Rusia dan Ukraina dan membandingkan jumlah tentara di dua negara itu dengan Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyinggung perang Rusia dan Ukraina dan membandingkan jumlah tentara di dua negara itu dengan Indonesia.

Menurutnya, perang tersebut telah berdampak yakni 100.000 tentara Rusia tewas setiap tahun. Dikatakan Prabowo, jika itu terjadi pada Indonesia, tentara di Tanah Air akan habis dalam empat tahun.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-459: Moskow Cegat 2 Rudal Jelajah Storm Shadow

"Sekarang seluruh dunia dalam keadaan tegang di Eropa saja yang katanya negara paling maju, demokratis. Terjadi perang, yang maha dahsyat," kata Prabowo di hadapan ribuan jemaah Majelis Rasulullah di Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).

Prabowo menuturkan, perang telah terjadi lebih dari satu tahun antara Ukraina dan Rusia. Diperkirakan tentara Rusia kata Prabowo, tewas lebih dari 100.000 dalam satu tahun. Tentara Ukraina kabarnya lebih dari itu.

"Padahal jumlah Rusia penduduknya mungkin sepertiga jumlah penduduk Indonesia. Apalagi jumlah penduduk Ukraina mungkin sepersepuluhnya Indonesia," katanya.

Baca juga: Prabowo di Hadapan Ribuan Jemaah Majelis Rasulullah: Insyaallah Saya Akan Maju Capres 

Kemudian Prabowo mengungkapkan bisa dibayangkan dengan jumlah tentara Indonesia yang saat ini jumlahnya hanya 400.000.

"Kita bisa bayangkan jika tentara Indonesia saat ini ada 400.000. Kalau tewas 100.000 tentara kita habis dalam empat tahun," tegasnya.

Prabowo melanjutkan bisa bayangkan juga dampak perang Rusia Ukraina. Yang katanya ribuan kilometer dari Indonesia. Berikan pengaruh terhadap Tanah Air dan seluruh dunia.

"Hal itu karena Ukraina dan Rusia merupakan penghasil gandum 30 persen di seluruh dunia. Selain itu juga Ukraina sumber pupuk. Kalau pupuk susah, petani susah untuk tanam menyebabkan harga pangan akan naik," tuturnya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved