Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Polda Metro Pastikan Tak Ada Perlakuan Khusus Dalam Penanganan Tersangka Mario Dandy
Polisi memastikan tak ada perlakuan khusus yang dilakukan terhadap tersangka Mario Dandy Satriyo khususnya pada saat proses pelimpahan tahanan.
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan tak ada perlakuan khusus yang diberikan terhadap tersangka Mario Dandy Satriyo khususnya pada saat proses pelimpahan tahap kedua kasus penganiayaan Crsytalino David Ozora.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, hal itu pihaknya tegaskan usai beredarnya video viral Mario Dandy yang melepas sendiri borgol kabel ties di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
"Kami tegaskan dalam penanganan perkara ini tidak ada perlakuan apapun ataupun khusus terhadap siapapun termasuk MDS," ucap Trunoyudo dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Minggu (28/5/2023).
Terkait penanganan perkara ini, dirinya menegaskan bahwa pihaknya tetap memegang teguh prinsip setiap warga negara mendapat perlakuan sama di hadapan hukum.
"Pada dasarnya sesuai aturan siapapun dalam penanganan tahanan diberlakukan prinsip equality before the law ya, atau tiap warga negara diberlakukan sama dihadapan hukum," tegasnya.
Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi tersangka penganiayaan Mario Dandy Satrio (20) yang menjadi sorotan setelah dilimpahkan untuk disidang.
Baca juga: Polisi Soal Video Viral Mario Dandy: Itu Masih Berada di Ruang Dirtahti dan Dalam Pengawasan Petugas
Dalam video yang diungga akun Twitter @tolakbigotnkri terlihat Mario yang bisa melepas dan memasang tali tist di tangannya saat duduk di sebuah sofa.
Selain itu, potongan video tersebut juga memperlihatkan jika Mario yang menggunakan baju tahanan terlihat tertawa saat meminta maaf kepada keluarga Crytalino David Ozora (17).
"Apa-apaan ini Mario Dandy Senyum-Senyum Minta Maaf Aniaya David Ozora dan Keluarganya. Kelihatan sekali raut mukanya tidak menyesal sekali! Kita berharap Mario Dandy ini dihukum semaksimal mungkin. Jangan kasih kendor," tulis akun tersebut.
Terkait itu, pihak keluarga David mengaku tidak kaget lagi melihat aksi anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo tersebut.
"Keluarga heran, tapi tidak kaget atas perilaku spesial yang diperoleh tersangka penganiayaan berat ini," ucap Paman David, Alto Luger kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Alto mengatakan kepercayaan keluarga kepada aparat kepolisian menghilang akibat beredarnya video tersebut.
"Apa yang terlihat dalam video ini jelas menunjukkan bahwa tersangka, bukan hanya sama sekali tidak menunjukkan rasa penyesalan atas apa yang dia lakukan terhadap anak kami David," ucapnya.
"Tapi juga menunjukkan kesombongan dan rasa percaya diri bahwa dia dan keluarganya bisa membeli keadilan," tuturnya.
Lebih lanjut, Alto menegaskan jika tidak bisa dipungkiri jika Mario mendapatkan perlakuan seperti itu karena latar belakang keluarga yang beruang.
"Kami tidak mau berspekulasi soal itu, tapi video ini adalah bukti bahwa Mario merupakan "tamu" istimewa, karena privilege keluarganya yang berduit," ucapnya.
Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Kewajiban Restitusi Baru Terbayar Rp 706 Juta, Mario Dandy Masih Utang Rp 24 Miliar ke David Ozora |
---|
Keluarga Beberkan Kondisi Terkini David Ozora: Sudah Bisa Marathon, Emosi Tak Terkontrol, Nakal |
---|
Uang Restitusi yang Diterima Keluarga David Ozora Bukan Rp 725 Juta Tapi Rp 706.872.100 |
---|
Keluarga David Ozora akan Terima Restitusi Rp 725 Juta Pagi Ini, Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy |
---|
Hari Ini Kejari Jaksel Serahkan Biaya Restitusi Rp 725 Juta dari Mario Dandy ke Keluarga David Ozora |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.