Sabtu, 4 Oktober 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok, 27 Mei 2023, BMKG: 28 Wilayah akan Terjadi Cuaca Ekstrem

Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 27 Mei 2023, terdapat 28 wilayah yang berpotensi akan terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang.

Editor: Arif Fajar Nasucha
https://www.freepik.com/
Ilustrasi cuaca ekstrem - Simak peringatan dini cuaca ekstrem BMKG besok, 27 Mei 2023, terdapat 28 wilayah yang berpotensi akan terjadi hujan lebat, kilat dan angin kencang. 

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Papua

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 26 Mei 2023: 17 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang

Siklon Tropis Mawar terpantau masih berada di Samudera Pasifik sebelah Timur Filipina.

Kondisi ini juga dipengaruhi oleh kecepatan angin maksimum mencapai 115 knot dan tekanan udara 905 hPa.

Siklon tropis ini bergerak ke arah barat, menjauhi wilayah Indonesia, dan dalam 24 jam kedepan diprakirakan memiliki intensitas persisten.

Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi), daerah pertemuan angin (konfluensi), dan menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) di Samudra Pasifik sekitar sistem.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau berada di Papua bagian utara dan membentuk daerah konvergensi dari Papua Nugini hingga Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Semenanjung Thailand, dari Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Sumatera Utara, di Kep. Riau, dari Teluk Thailand hingga Laut China Selatan, di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Teluk Bone hingga Gorontalo, dan dari Laut Sulu hingga Filipina.

Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Teluk Thailand. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin diatas 25 knot terjadi di Papua Barat dan Samudra Hindia barat daya Banten.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved