Pemilu 2024
Hasyim Minta Anggota KPUD yang Baru Dilantik Bekerja Profesional
Usai dilantik Anggota KPUD akan melakukan orientasi tugas yang akan dilaksanakan pada 25 hingga 30 Mei 2023 di Jakarta.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengingatkan kepada 106 Anggota KPU Daerah (KPUD) untuk 20 Provinsi Periode 2023-2028 yang baru saja dilantik supaya bekerja profesional.
Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya usai resmi melantik Anggota KPUD untuk 20 Provinsi di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
“Saudara-saudara sekalian di dalam undang-undang pemilu ditentukan bahwa salah satu kategori penyelenggara pemilu atau asas penyelenggara pemilu adalah profesional. Profesional ini adalah intinya kita harus memiliki kompetensi," kata Hasyim.
“Saya juga ingin mengajak kita bekerja dengan cara berpikir perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini pada dasarnya adalah bekerja dengan antisipasi,” ia menambahkan.
Usai dilantik Anggota KPUD akan melakukan orientasi tugas yang akan dilaksanakan pada 25 hingga 30 Mei 2023 di Jakarta.
Hasyim menjelaskan, orientasi tugas ini merupakan pembekalan awal untuk para anggota mengidentifikasi dan kemudian mengetahui apa yang menjadi ruang lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab mereka.
Anggota KPU yang dilantik hari ini berjumlah 106 orang yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.
Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Baca juga: KPK Minta KPU Syaratkan Caleg Lapor Harta Kekayaan
Sejumlah nama petahana menghiasi daftar nama komisioner terpilih yang akan menjabat untuk masa bakti 2023-2028 itu.
Berikut daftarnya:
BENGKULU
1. Alpin Samsen
2. Dodi Hendra Supiarso
3. Emex Verzoni
4. Rusman Sudarsono
5. Sarjan Efendi
JAMBI
1. Edison
2. Fahrul Rozi
3. Iron Sahroni
4. Suparmin
5. Yatno
SUMATERA BARAT
1. Hamdan
2. Jons Manedi
3. Medo Patria
4. Ory Sativa Syakban
5. Surya Efitrimen
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
1. Deni
2. Hartati
3. Husin
4. Muslim Ansori
5. Yuli Restuwardi
KEPULAUAN RIAU
1. Ferry Muliadi Manalu
2. Indrawan Susilo Prabowoadi
3. Jernih Millyati Siregar
4. Muhammad Sjahri Papene
5. Priyo Handoko
BANTEN
1. A. Munawar
2. Aas Satibi
3. Ahmad Suja'i
4. Akhmad Subagja
5. M. Agus Muslim
6. Mohamad Ihsan
7. Muhamad Ali Zaenal Abidin
DKI JAKARTA
1. Astri Megatari
2. Dody Wijaya
3. Fahmi Zikrillah
4. Irwan Supriadi Rambe
5. Muhammad Tarmizi
6. Nelvia Gustina
7. Wahyu Dinata
KALIMANTAN BARAT
1. Heru Hermansyah
2. Kartono Nuryadi
3. Muhammad Syarifuddin Budi
4. Suryadi
5. Syarifah Nuraini
KALIMANTAN SELATAN
1. Andi Tenri Sompa
2. Arif Mukhyar
3. M. Fahmi Failasopa
4. Nida Guslaili Rahmadina
5. Riza Anshari
KALIMANTAN TENGAH
1. Dwi Swasono
2. Harmain
3. Sastriadi
4. Tity Yukrisna
5. Wawan Wiraatmaja
SULAWESI TENGAH
1. Christian Adiputra Oruwo
2. Darmiati
3. Dirwansyah Putra
4. Nisbah
5. Risvirenol
SULAWESI BARAT
1. Asriani
2. Budiman Imran
3. Elmansyah
4. Said Usman Umar
5. Supriadi Narno
SULAWESI TENGGARA
1. Amirudin
2. Asril
3. Hazamuddin
4. Muhammad Mu'min Fahimuddin
5. Suprihaty Prawaty Nengtias
SULAWESI SELATAN
1. Ahmad Adiwijaya
2. Hasbullah
3. Hasruddin Husain
4. Marzuki Kadir
5. Romy Harminto
6. Tasrif
7. Upi Hastati
GORONTALO
1. Fadliyanto Koem
2. Hendrik Imran
3. Opan Hamsah
4. Risan Pakaya
5. Sophian M. Rahmola
SULAWESI UTARA
1. Awaluddin Umbola
2. Kenly Meydy Poluan
3. Lanny Anggriany Ointu
4. Meidy Yafeth Tinangon
5. Salman Saelangi
PAPUA TENGAH
1. Indra Ebang Ola
2. Jennifer Darling Tabuni
3. Marius Telenggen
4. Octovianus Takimai
5. Sepo Nawipa
PAPUA SELATAN
1. Alson Markus Kambu
2. Daniel Ndiwaen
3. Helda Richarda Ambay
4. Jufri Toatubun
5. Theresia Mahuse
PAPUA PEGUNUNGAN
1. Ansar S
2. Daniel Jingga
3. Melkianus Kambu
4. Naftali Emanuel Paweka
5. Theodorus Kossay
PAPUA BARAT DAYA
1. Alexander Duwit
2. Andarias Daniel Kambu
3. Fatmawati
4. Jefri Obeth Kambu
5. Muhamad Gandhi Siradjuddin.
Pemilu 2024
Dilaporkan Terkait Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, KPU Disebut Langgar Lima Pasal Peraturan DKPP |
---|
Ketua KPU Klaim Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024 Tak Menyalahi Aturan dan Telah Diaudit BPK |
---|
KPU Akui Sewa Jet Pribadi Saat Pemilu 2024, Klaim Demi Efektivitas Pengawasan |
---|
Komisi II DPR RI Ungkap Pernah Ingatkan KPU Soal Penggunaan Private Jet: Tidak Pantas Itu |
---|
Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Terkait Dugaan Penyalahgunaan Private JetĀ |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.