Pemilu 2024
106 Anggota KPUD di 20 Provinsi Resmi Dilantik, Hanya Ada 18 Perempuan
Ada jajaran anggota KPUD yang perempuan.Nama-nama KPUD yang dipilih harus disesuaikan dengan klasifikasi kemampuan dalam seleksi yang dijalankan.
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari total 106 Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah untuk 20 Provinsi periode 2023-2028 yang resmi dilantik hari ini, tercatat hanya ada 18 jumlah perempuan.
Diketahui, masing-masing provinsi kini memiliki lima Anggota KPU, kecuali DKI Jakarta, kecuali Banten, DKI Jakarta, dan Sulawesi selatan yang memiliki 7 Anggota.
Provinsi ini didominasi oleh Anggota KPUD yang di mana kelimanya bergender laki-laki.
Baca juga: Akan Dilantik 24 Mei, Berikut Nama-nama Anggota KPUD Terpilih di 20 Provinsi Periode 2023-2028
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Hasyim Asyari menjelaskan hal ini terjadi bukan karena disengaja. Melainkan memang sudah hasil dari seleksi.
“Iya kan hasil seleksi. Jadi kan yang dilihat kemampuannya," kata dia Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Ketika ditanya soal keterwakilan perempuan, Hasyim memastikan KPU RI sudah mempertimbangkan hal tersebut.
Sebagai contoh di beberapa provinsi, ada jajaran anggota KPUD yang perempuan. Namun dia kembali menegaskan, nama-nama KPUD yang dipilih harus disesuaikan dengan klasifikasi kemampuan dalam seleksi yang dijalankan.
Seleksi yang dilakukan juga sesuai standar dan tak ada perlakuan yang berbeda satu dengan yang lain.
"Ya ada (keterwakilan perempuan), tetapi yang namanya seleksi itu kan sesuai kemampuan masing masing. Standarnya sama, soalnya sama," ucapnya.
Sebagai informasi, pelantikan Pelantikan Anggota KPU digelar di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu. Pelantikan dipimpin langsung oleh Hasyim.
Usai dilantik Anggota KPUD akan melakukan orientasi yang akan dilaksanakan pada 25 hingga 30 Mei 2023 di Jakarta.
Baca juga: Buka Celah Mantan Terpidana Korupsi Nyaleg Tanpa Masa Jeda, ICW: KPU Langgar Hak Masyarakat
Anggota KPU yang dilantik hari ini berjumlah 106 orang yang berasal dari Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah.
Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.