Bursa Capres
Sebut Pemerintah Tak Perlu Titip-titip Nama Capres-Cawapres, Demokrat: Fokus Urus Rakyat Saja
Herzaky mendorong pemerintah merancang cetak biru pembangunan, jika berharap ada keberlanjutan pembangunan di periode masa jabatan
Hal itu menurutnya, dikarenakan para pemimlin di kabinet tidak bisa membedakan mana praktik-praktik demokrasi dan mana praktik monarki atau kerajaan.
"Pantas saja demokrasi di Indonesia makin menurun kualitasnya di era ini. Karena pemimpin-pemimpinnya di kabinet tidak bisa membedakan, mana praktik-praktik demokrasi dan mana praktik-praktik monarki atau kerajaan," tuturnya.
"Kalau presiden atau pemerintah merasa mereka raja, mereka punya kekuasaan mutlak, dan sistem pemerintahan kita adalah kerajaan, barulah mereka ikut-ikutan menentukan siapa penerusnya. Tapi, negara kita ini negara demokrasi," tegas Herzaky.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.