Selasa, 7 Oktober 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Fakta Pelaku Mutilasi dan Cor Bos Galon di Semarang: Tak Menyesal hingga Arti Potong Kepala & Tangan

Berikut fakta pelaku mutilasi dan cor bos galon di Semarang. Ia mengatakan tidak menyesal membunuh korban hingga arti tangan dan kepala dimutilasi.

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf, dok Polda Jateng
Tersangka utama pembunuhan dicor Semarang ditangkap (hitam tengah) dan penemuan mayat korban (kanan). Berikut fakta pelaku mutilasi dan cor bos galon di Semarang. Ia mengatakan tidak menyesal membunuh korban hingga arti tangan dan kepala dimutilasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan bos galon, Irwan Hutagalung (53) yang mayatnya dimutilasi dan dicor berhasil ditangkap di Banjarnegara pada Rabu (10/5/2023).

Nyatanya pelaku adalah mantan karyawan dari korban bernama Husen (28).

Pasca ditangkap, deretan fakta terkait pembunuhan sadis yang disertai mutilasi ini pun terungkap.

Selengkapnya berikut fakta-fakta terkait pembunuhan bos galon, Irwan Hutagalung hingga mayatnya dimutilasi dan dicor.

Tak Menyesal

Dikutip dari Tribun Jateng, Husen mengaku tidak menyesal lantaran telah menghabisi nyawa mantan bosnya tersebut.

Dirinya justru mengungkapkan adanya kepuasan usai membunuh kroban.

Husen pun mengaku membunuh korban saat tengah tertidur lantaran kesal dipukul dan dicaci maki selama menjadi karyawan.

Baca juga: Kekerasan yang Dialami Husen si Pelaku Mutilasi Bos Isi Ulang Galon: Dipukul, Dianiaya saat Bekerja

Alhasil, kekesalan dirinya yang sudah memuncak membuatnya memutuskan untuk membunuh Irwan Hutagalung.

"Nggak nyesal. Saya puas karena dendam saya sudah terlampiaskan," ujarnya.

Pipi Korban Ditusuk Linggis, Sempat Minum Dulu, Lalu Lakukan Mutilasi

Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang.  Berikut kronologi penemuan korban.
Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang. Berikut kronologi penemuan korban. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Sementara terkait kronologi pembunuhan, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan peristiwa terjadi pada Kamis (4/5/2023) sekira pukul 20.00-21.30 WIB.

Sebelum melakukan pembunuhan, Irwan mengatakan pelaku sempat berada di warung angkringan dekat lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

"Jam 8 malam, korban sedang nongkrong di angkringan, berarti setelah itu (pelaku membunuh korban)," kata Irwan.

Irwan mengatakan cara pelaku membunuh korban adalah dengan menancapkan linggis ke pipi bagian kanan dan pipi kiri saat tengah tertidur nyenyak.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved