Firli Bahuri Sindir TNI-Polri Kerap Bentrok: Zaman Saya Kapolda sampai Kapolres Tidak Ada itu
Ketua KPK Firli Bahuri menyindir banyaknya insiden bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyindir banyaknya insiden bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang terjadi dalam beberapa waktu belakangan ini.
Firli Bahuri mengatakan insiden tersebut tidak pernah terjadi saat dirinya masih menjadi anggota Korps Bhayangkara, tepatnya saat ia menjabat mulai dari Kapolres hingga Kapolda.
Firli Bahuri diketahui pernah menjabat sebagai Kapolres Kebumen, Kapolres Brebes, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kapolda Sumatera Selatan.
"Selama saya jadi Kapolres, Kapolda, tidak pernah bentrokan antara polisi dan tentara, tidak ada. Jangankan bentrokan pak, rambutnya aja disenggol tidak boleh," kata Firli saat mengisi dialog kebangsaan bertemakan 'membangun budaya anti korupsi' di Gedung Utaryo, Sespim Lemdiklat Polri, Senin (8/5/2023).
Baca juga: VIDEO Ketua KPK Firli Bahuri: Jangan Jadi Pemimpin Jika Tak Berani Ambil Risiko
Padahal kata Firli, saat ia menjabat sebagai Kapolres kala itu, wilayah hukumnya banyak dikelilingi oleh satuan TNI.
"Boleh cek di tempat saya dinas, Kapolres Kebumen, tentaranya banyak. Ada Kodiklat Secata, ada sekolah Bintara Perindag, ada Batalyon (ada) 2, Kostrad maupun Yonif enggak ada tuh yang ribut. Masuk ke Brebes lebih banyak lagi pak," ucapnya.
Firli menyebut bentrokan antara prajurit TNI dan anggota Polri tidak pernah terjadi saat itu karena dia selalu menerapkan tiga hal saat memimpin.
"Satu anda lihat siapa kawan anda, who is your partner, kalau anda Dandim kawan anda Danlanal, Kapolres your partner, siapa lagi? Bupati, Kejaksaan, Pengadilan, itu kawan anda," jelasnya.
Baca juga: Dugaan Firli Bahuri Bocorkan Informasi Penyelidikan di ESDM Mulai Diusut, Dewas KPK Periksa Penyidik
"Setelah anda tahu kawan, anda tanya lagi, who is your competitor siapa pesaing anda? Dan kalimat terakhir anda harus camkan, how to change your competitor be your partner itu lah leader visioner," sambungnya.
Di samping itu, lanjut Firli, dirinya juga mengingatkan untuk bisa dekat dengan siapapun baik itu kawan atau musuh ketika menjadi seorang pemimpin.
"Ini kita masih ngomong pemimpin ini, jadi siapa teman kita siapa kompetitor kita dan bagaimana anda mengubah kompetitor menjadi teman anda. Dan ingat satu kalimat berikutnya adalah anda boleh dekat dengan teman anda, tapj anda harus lebih dekat dengan musuh anda," bebernya.
Beberapa waktu lalu memang sempat terjadi bentrokan antara Polri dan TNI usai pertandingan final futsal di Gor Oepoi Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pertandingan final futsal tersebut diketahui mempertemukan tim Polda NTT dengan tim futsal P dan K Kabupaten Sowe.
Baca juga: Ketua KPK Firli Bahuri: Jangan Jadi Pemimpin Jika Tak Berani Mengambil Risiko
Saat itu anggota Denpom IX/Kupang bertugas menjaga keamanan namun berakhir dengan kericuhan antara oknum Polri dengan Prajurit TNI di Kota Kupang.
Aipda Ida Bagus Made Turun Tangan Bantu Warga Siapkan Upacara Adat Pujawali |
![]() |
---|
Meski Sudah Kondusif, TNI AD Pastikan Prajurit Bakal Tetap Jaga Objek Vital di Jakarta |
![]() |
---|
TNI AD Sebut Rudal Khan Sudah Berada di Kaltim, Awal 2026 Akan Diserahkan Secara Resmi |
![]() |
---|
TNI Gelar Pameran Persenjataan Tempur di Kawasan Monas Jakarta: Tank Leopard hingga Panser Anoa |
![]() |
---|
Eks Penyidik KPK Desak Umumkan Tersangka Korupsi Haji: Bukti Sudah Lebih dari Cukup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.