Pilpres 2024
Andi Arief Kritik Keras Presiden Jokowi Kumpulkan 6 Ketua Umum Parpol di Istana
Andi mengatakan pihaknya tak bermasalah Jokowi melakukan konsolidasi untuk Pilpres 2024 bersama pimpinan parpol pendukung pemerintah.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengkritik keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena mengumpulkan enam ketua umum partai politik (parpol) koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan.
Andi mengatakan pihaknya tak bermasalah Jokowi melakukan konsolidasi untuk Pilpres 2024 bersama pimpinan parpol pendukung pemerintah.
Dia khawatir melalui pertemuan itu Jokowi seakan memberi pesan kepada penegak hukum untuk mendukung calon yang didukungnya di 2024.
"Bahaya itu. Artinya bahwa Presiden Jokowi memberi pesan kepada seluruh penegak hukum harap mendukung calonnya karena dilakukan di istana. Karena itu bahaya itu," kata Andi saat dihubungi, Rabu (3/5/2023).
Baca juga: 6 Poin Penting Hasil Pertemuan Jokowi dengan 6 Ketua Umum Parpol di Istana, Minus Surya Paloh
Karenanya, Andi menilai langkah Jokowi tak etis mempertontonkan hal tersebut di depan masyarakat.
Andi menegaskan istana merupakan tempat presiden untuk memimpin bawahannya, bukan pimpinan parpol.
"Ya tempat-tempat itu melambangkan kerja sebetulnya. Istana itu kan tempat presiden memimpin para bawahannya. Ketua umum pimpinan parpol itu kan bukan bawahannya," ujarnya.
Dia menjelaskan secara aturan memang tak ada yang melarang presiden untuk membuat pertemuan di istana.
"Memang enggak ada peraturan yang mengatakan tidak boleh tapi secara etika kurang pas," ucap Andi.
Namun, Andi menyarankan Jokowi agar tak menggunakan fasilitas negara bila mengumpulkan ketua umum parpol.
"Kalau mau kongkow-kongkow ya silakan di rumah di tempat mana gitu tempat yang tidak mengandung unsur negara, silakan aja. Mau di kafe kek, mau di rumah ketua partai lain kek," ungkapnya.
Menurutnya, dijadikannya istana sebagai tempat pertemuan pimpinan parpol justru membuat masyarakat sakit hati.
"Enggak cocok kalau di istana, dia kan presiden seluruh rakyat itu. Menyakiti hati rakyat itu," tutur Andi.
Presiden Jokowi diketahui mengundang enam ketua umum parpol pendukung pemerintah untuk bersilaturahim di Istana Negara, Jakarta pada Selasa (2/5/2023) malam.
Keenam parpol tersebut adalah PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB. Sementara, Partai NasDem disebut tak diundang.
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.