Sabtu, 4 Oktober 2025

Hari Buruh

Hari ini 50.000 Buruh Kepung Istana Negara, MK dan May Day Fiesta di Istora Senayan

Demo May Day, hari ini 50 ribu buruh turun ke jalan kepung istana, MK hingga ramaikan acara May Day Fiesta di Istora Senayan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ribuan buruh dari berbagai elemen memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dengan turun ke jalan menuju Istana Merdeka, Jakarta. May Day diperingati setiap 1 Mei. Demo May Day, hari ini 50 ribu buruh turun ke jalan kepung istana, MK hingga ramaikan acara May Day Fiesta di Istora Senayan. 

Para buruh yang ikut meramaikan aksi May Day pada 1 Mei mendatang berasal dari berbagai wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

"Jumlah massa diperkirakan sekitar target kami 100 ribu orang, tetapi baru terkonfirmasi hari ini 50 ribu orang lebih akan ikut aksi massa di depan Istana dan Gedung MK," ungkapnya.

Baca juga: 30 Link Twibbon Hari Buruh Internasional atau May Day 1 Mei 2023, Lengkap Cara Membuatnya

Setelah aksi di Istana dan Gedung MK selesai, massa buruh akan bergeser menuju Istora Senayan.

Di Senayan digelar May Day Fiesta yang berlangsung sampai pukul 17.00 WIB.

Pada acara May Day Fiesta nanti, akan diisi pidato-pidato para pimpinan buruh, beberapa deklarasi, serta orasi politik dari Presiden Partai Buruh.

Beberapa kandidat calon presiden juga disebut Said Iqbal bakal hadir.

Namun saat ini nama-nama tersebut belum ada yang mengonfirmasi untuk hadir.

"Ada beberapa capres yang akan hadir tapi belum terkonfirmasi semua, masih tentatif. Jadi kami belum bisa menjelaskan siapa yang akan hadir," katanya.

Partai Buruh Akan Angkat 7 Isu Saat May Day, Cabut Omnibus Law Cipta Kerja Hingga Tolak Upah Murah

Partai Buruh dan organisasi serikat buruh lainnya di Indonesia akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh atau May Day di Istora Senayan Jakarta, Senin (1/5/2023).

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan dalam peringatan May Day nanti, ada 7 isu yang akan diangkat.

"Ada 7 isu yang akan diangkat dalam May Day 1 Mei 2023," kata Said Iqbal dalam konferensi pers daring, Sabtu (29/4/2023).

Di antaranya, Partai Buruh menuntut pencabutan aturan Omnibus Law Cipta Kerja, mencabut Parliamentary Threshold 4 persen dan Presidential Threshold 20 persen, menuntut pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PRT), menolak RUU Kesehatan, menuntut reforma agraria dan kedaulatan pangan, meminta masyarakat memilih calon presiden yang pro buruh dan kelas pekerja, serta deklarasi penghapusan outsourcing dan tolak upah murah.

Ribuan massa buruh telah mengakhiri peringatan hari Buruh Internasional atau May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/5/2022). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan kegiatan May Day telah berlangsung tertib, damai tidak anarkis dan demokrasi yang dewasa.
Ribuan massa buruh telah mengakhiri peringatan hari Buruh Internasional atau May Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Selatan pada Sabtu (14/5/2022). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan kegiatan May Day telah berlangsung tertib, damai tidak anarkis dan demokrasi yang dewasa. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Ribuan Anggota KSPN Akan Demo di Istana Negara Saat Hari Buruh, Sampaikan 4 Tuntutan

Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) akan turun ke jalan pada 1 Mei 2023 untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved