Danjen: Semua Prajurit Kopassus Kapan Saja Siap Laksanakan Penugasan 24 Jam

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan kesiapan prajurit Kopassus dalam melaksanakan penugasan baik di dalam maupun di luar negeri.

Ia mengatakan seluruh prajurit Kopassus siap melaksanakan tugas secara totalitas.

"Semua (prajurit) Kopassus kapan saja siap untuk melaksanakan penugasan baik di dalam dan di luar negeri, 24 jam. Kopassus totalitas seperti pengalaman-pengalaman yang sudah dilakukan, termasuk saya sendiri. Kapanpun kita selalu siap," kata Iwan usai upacara HUT Ke-71 Kopassus di Cijantung Jakarta pada Senin (17/4/2023).

Baca juga: Momen Danjen Kopassus Sopiri Hendropriyono Hingga Doni Monardo Usai Upacara HUT Ke-71 Kopassus

Iwan menjelaskan ke depannya, prajurit Kopassus akan terus meningkatkan kemampuan khusus yang dimilikinya baik parakomandao, Sandi Yudha, maupun penanggulangan teror.

Menurutnya, kemampuan tersebut perlu ditingkatkan sesuai kebutuhan alutsista dihadapkan penugasan ke depannya 

"Yang jelas kita Kopassus punya kemampuan khusus, baik Parako (parakomando), Sandi Yudha, dan Gultor (penanggulangan teror). Itu saja yang perlu ditingkatkan tinggal kita sikapi dengan kebutuhan alutsista yang kita butuhkan dihadapkan kepada penugasan ke depan, apakah di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Iwan.

Baca juga: Menhan Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Kopassus: Berani, Benar, Berhasil, Komando

Ia mengatakan Kopassus memiliki lembaga pendidikan dan latihan yang bukan hanya digunakan untuk melatih prajurit Kopassus.

"Kita siap untuk melatih, menyiapkan, kopassus menyiapkan satuan-satuan lain untuk siap melaksanakan tugas operasi baik di dalam maupun di luar negeri," kata dia.

Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam amanat yang dibacakan Iwan dalam upacara HUT Ke-71 Kopassus menekankan kepada prajurit Korps Baret Merah agar menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan.

"Bagi prajurit Kopassus sendiri sebagai pasukan elit saya ingin menekankan agar menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan yang tinggi sebagai wujud profesionalitas prajurit dan satuan yang dibentuk secara khusus di atas kemampuan prajurit dan satuan biasa," kata Dudung dalam amanat yang dibacakan Iwan.

Kopassus, kata Dudung, memang dibentuk, dilatih, dan disiapkan untuk menjadi prajurit yang militan, profesional, serta adaptif yang dilandasi moralitas dan loyalitas. 

Selain itu, kata dia, Kopassus juga dilengkapi dengan alutsista dan perlengkapan khusus untuk melaksanakan tugas operasi khusus dengan sasaran yang bernilai strategis dan terpilih. 

Dengan kebesaran nama yang dimiliki selama ini, kata dia, Kopassus banyak menorehkan dan mencapai prestasi yang membanggakan. 

"Hal ini jangan membuat para prajurit Kopassus terlena. Kehebatan Kopassus telah membuat banyak negara yang menaruh hormat dan ingin belajar serta berlatih bersama," kata Dudung.

"Namun di sisi lain akan selalu ada pihak yang menganggap Kopassus sebagai ancaman yang harus dilemahkan dengan berbagai macam cara," sambung dia.

Oleh karena itu, ia meminta prajurit Kopassus terus belajar, berlatih, dan mengembangkan doktrin, strategi, dan taktik maupun teknik pertempuran khusus.

Baca juga: HUT Ke-71 Kopassus, Menhan Prabowo Berharap Prajurit Terus Semangat, Setia & Berani Jaga Indonesia

Hal tersebut, kata dia, agar kehebatan tersebut tetap terasah sambil terus memelihara kewaspadaan dari berbagai ancaman yang berpotensi melemahkan kebesaran nama dan kehebatan Kopassus. 

Ia juga berpesan kepada Korps Baret Merah di mana pun berada agar senantiasa hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya.

Dudung juga berpesan agar prajurit Kopassus senantiasa menjadi solusi setiap permasalahan yang terjadi di masyarakat. 

"Lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI Angkatan Darat," kata dia.