Selasa, 7 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Pilot Disandera, TNI Kirim Pasukan, hingga Jatuhnya Korban

Insiden ini berawal ketika KKB menyerang dan membakar pesawat Susi Air dan menyandera sang pilot.

Tribun-Papua.com
Berikut ini adalah rangkaian kejadian yang kami rangkum, bermula ketika pesawat dibakar KKB hingga jatuh korban dari pihak TNI. 

"Tentang pilot, tetap kita laksanakan pencarian, saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif," kata Yudo, saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Yudo khawatir, jika mengerahkan TNI malah akan menambah banyak korban jiwa berjatuhan, termasuk pilot Susi Air itu sendiri.

Selain itu, Yudo juga mengungkapkan khawatir, pihak KKB akan langsung membunuh pilot Susi Air apabila mengetahui TNI menyerang mereka.

Jika KKB membunuh, kata Yudo, mereka pasti akan memfitnah TNI atau Polri.

"Kalau diserang TNI, pasti pilot akan dibunuh sama mereka. Nanti difitnah TNI yang membunuh atau Polri, ya inilah," tuturnya.

Adapun Yudo menegaskan TNI tetap mencoba membebaskan pilot Susi Air secara maksimal.

Bahkan, kata Yudo, sudah ada beberapa anggota KKB yang ditangkap.

"Yang jelas kita sudah berhasil menangkap beberapa KKB, dan sudah menyita beberapa senjata dengan operasi teritorial, Operasi Damai Cartenz yang kita laksanakan bersama Polri," ucapnya.

4. Jatuh Korban

Keengganan Panglima TNI mengirim pasukan seakan terjawab.

Pada hari Sabtu sore (15/4/2023), KKB menyerang prajurit TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua

Akibat penyerangan tersebut satu prajurit Kostrad, Pratu Miftahul Arifin, gugur.

Adapun penyerangan terjadi saat prajurit Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321 melakukan operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Mahrtens (37).

Mereka diserang saat menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono, mengatakan, saat penyisiran tersebut prajurit kemudian ditembaki KKB

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved