Kemenhan: TNI Harus Lindungi Warga yang Ikut Program Ketahanan Pangan
Kemenhan meminta TNI turut andil dalam program ketahanan pangan. Salah satunya melindungi warga yang ikut program ketahanan pangan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan(Kemenhan) meminta TNI turut andil dalam program ketahanan pangan. Salah satunya melindungi warga yang ikut program ketahanan pangan.
"Tanpa turun tangan dari investor, ketahanan pangan ini berat. Program ini harus dipandu UI. TNI juga harus turut andil melindungi warga yang ikut program ketahanan pangan," ujar Pejabat Bagian Urusan Ketahanan Pangan dari Kementerian Pertahanan, Kolonel Edi Sujito saat meresmikan Lahan Pertanian Cadangan Logistik Strategis Nasional di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu(16/4/2023).
Komoditas utama yang ditanam dalam program tersebut adalah jagung, sedang komoditas lain menyesuaikan dengan kondisi serta harapan masyarakat setempat.
Komisaris PT Palma Pertiwi Makmur (PT PPM), Ahmad mengatakan terkait program ketahanan pangan pihaknya akan memberikan bantuan berupa benih, pupuk, alat pertanian, hingga jaminan pembelian pasca panen dengan harga yang layak untuk petani.
"Kita nanti akan berikan bantuan tersebut kepada petani," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Resmikan Food Estate Keerom, HIPMI: Papua Raya Harus Jadi Lumbung Pangan
Ahmad menyatakan untuk tahap awal penanaman dilakukan di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan Timur, Papua.
Sedangkan untuk Kota, Kabupaten di antaranya, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus, Subang, Indramayu, Klaten, Cianjur, Wonogiri, Dumai, Rokan Hilir, Siak Kecil, Siak Besar, Raja Ampat, Kutai Kartanegara, Sukabumi, Garut, Pariaman, Pekanbaru, dll.
Presiden Direktur PT PPM, Mardiyanto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjalankan amanah konstitusi yang menyebutkan bangsa Indonesia harus terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia.
"Salah satu cara yang kami jalankan adalah membantu Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Ia pun mengajak semua pihak bersama-sama membangun ketahanan pangan Indonesia.
"Ini demi menjawab tantangan ke depan menjadikan Indonesia jadi lumbung pangan dunia," ujarnya.
Dr Suyud W Utomo dari Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia mengatakan, masyarakat juga perlu diedukasi, misalnya bagaimana cara memanfaatkan batang jagung.
"Kami akan mendampingi program ini, mendampingi petani dengan hasil-hasil penelitian pertanian yang bisa membantu petani," paparnya.(Willy Widianto)
Indonesia Kirim Bantuan Pangan Senilai 12 Juta Dolar AS untuk Warga Gaza |
![]() |
---|
TNI Kelola 452 SPPG Untuk Program Makan Bergizi Gratis, Pengawasannya Dilakukan Berlapis |
![]() |
---|
Panen Raya Jagung di Pekanbaru: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Pimpinan Komisi I DPR Minta Prajurit TNI yang Pukul Staf Zaskia Adya Mecca Ditindak Tegas |
![]() |
---|
65 Perwira TNI AD Pecah Bintang, KSAD: Kepercayaan dari Negara yang Harus Dipertanggungjawabkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.