Pimpinan Komisi III DPR Bangga Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mengapresiasi hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang menunjukkan kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia atau Polri mengalami peningkatan.

Politikus Partai NasDem tersebut menilai naiknya kepercyaan masyarakat tersebut karena komitmen tegas Kapoolri untuk berani berbenah.

"Selamat kepada Polri yang terus meraih kepercayaan dari masyarakat. Saya rasa kita semua cukup mengikuti sepak terjang Polri belakangan ini. Berangkat dari keterpurukan yang sangat dalam hingga bisa seperti sekarang. Dan ini luar biasa, setelah melewati sederet masalah yang ada, tandanya Pak Kapolri Listyo Sigit memang serius berupaya memperbaiki lembaga Bhayangkara," kata Sahroni dalam keterangannya, Selasa (11/4/2023).

Bukan tanpa Sebab, Sahroni menilai capaian ini merupakan kerja hebat Kapolri beserta seluruh jajaran, baik di pusat maupun di daerah. 

Sahroni menilai kinerja seluruh anggota telah berhasil dilihat oleh masyarakat. Dirinya juga berharap bahwa Polri terus gaspol lakukan yang terbaik.

"Capaian ini tentu juga karena kerja hebat seluruh anggota, Terutama karena ketegasan dan gebrakan-gebrakan dari Pak Kapolri yang telah menghantarkan para anggota untuk bekerja jauh lebih keras dan disiplin dari sebelumnya," ucapnya.

"Perubahan perilaku ini yang lantas dilihat dan dirasakan dampak baiknya oleh masyarakat. Sebab sudah tidak ada lagi ruang untuk para pelanggar di institusi, ketahuan (melanggar), dilaporkan, bisa langsung sanksi pemecatan," pungkas Sahroni.

Ada pun, hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa public trust terhadap Korps Bhayangkara menyentuh angka 63 persen, sebelumnya pada pada Januari 2023 terpuruk di tingkat 52 persen.

Public trust Polri kini berada di angka 63 persen, menempatkan Pori berada di atas partai politik dan DPR,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana Tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini’ secara virtual, Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Kepercayaan Publik ke Polri Naik, Pijar 98: Berkat Kolaborasi Kapolri dan Kabareskrim

Survei digelar pada 31 Maret hingga 4 April 2023 dengan melibatkan 1.229 responden berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan dengan metode wawancara lewat telepon dengan sample yang diambil secara acak. Adapun Margin of error survei diperkirakan ±2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95%.