Dukun Sadis di Banjarnegara
Sosok Suami Istri Asal Lampung Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Perajin Peci Khas Pesawaran
2 dari 12 korban pembunuhan dukun Banjarnegara merupakan pasangan suami istri asal Pesawaran Lampung. Keduanya merupakan perajin peci tapis.
Pasalnya dirinya mengenal keduanya sejak merintis usaha sebagai penenun tapis.
Redawati mengungkapkan, perjuangannya dimulai dari nol hingga sampai memiliki rumah bahkan juga memiliki usaha dan membuka kursus.
“Bahkan saya tahu betul saat itu almarhum masih menjadi perajin peci di Bandar Lampung, ucap Redawati kepada Tribun Lampung.
“Dan si Tri atau sang istri melakukan usaha tapis kecil-kecilan di rumahnya,” imbuhnya.
Mereka pun kemudian membuat usaha sendiri di rumah ketika mendapatkan bantuan mesin tapis dari mantan Bupati Pesawaran yakni Aries Sandi.
Kemudian mendapatkan kembali bantuan mesin dari Bupati Pesawaran saat ini yakni Dendi Ramadhona.
Sehingga mesin bantuan dari pemerintah daerah tersebut dipakai oleh keduanya untuk merintis usaha.
Serta juga memiliki karyawan dari usaha yang semakin maju dirintisnya.
Dipakai Oleh Pegawai ASN Pemkab Pesawaran
Peci bordir Dendi buatan Irsyad dan istri tersebut mulai dikenal saat menjadi peci ikon asli Pesawaran.
“Di mana peci buatannya di pakai oleh ASN di lingkungan pemkab Pesawaran,” ujar dia.
“Dan peraturannya memang dinas menggunakan peci bordir itu,” tambah dia.
Dalam hal ini peci khas Pesawaran yakni Peci Dendi telah diproduksi secara massal.
“Bahkan penggunaannya booming dan menjadi ciri khas dari pegawai pemkab Pesawaran,” tutur dia.
Sehingga nama dari Irsyad dan Tri mulai terangkat dari usaha dan kerjasama dengan pemerintah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.