Cegah Hoaks, Riset Produk Tembakau Alternatif Perlu Ditingkatkan
Untuk mengurangi misinformasi diperlukan peningkatan kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif yang dilakukan di dalam negeri.
Hal tersebut dibuktikan dengan tingkat peradangan dan pendarahan gusi yang sama seperti yang dialami oleh non-perokok. Artinya, kondisi pertahanan gusi pengguna rokok elektrik telah kembali normal.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Organisasi Riset Kesehatan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ni Luh Putu Indi Dharmayanti menambahkan berdasarkan riset, produk tembakau alternatif memang memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.
“Penelitian mengenai produk tembakau alternatif hasilnya masih beragam. Secara umum memang kandungan bahan berbahaya dari produk tembakau alternatif lebih rendah dibanding rokok,” tuturnya.
hoaks
tembakau
Universitas Padjadjaran
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Ni Luh Putu Indi Dharmayanti
Menkeu Purbaya Bicara Soal Tarif Cukai Rokok: Tergantung Hasil Studi dan Analisis di Lapangan |
![]() |
---|
Cides ICMI Sampaikan Gagasan Pendekatan Islam dan Harm Reduction di Africa Global Health Symposium |
![]() |
---|
Alasan Khawatir PHK Massal, KSPI Minta Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Cukai hingga 3 Tahun |
![]() |
---|
Ingin Kuliah Teknologi Nuklir? Ini Enam Peminatan Baru di Politeknik Nuklir Milik BRIN |
![]() |
---|
Beri Kuliah di Unhan, Bamsoet Soroti Arus Hoaks dan Eskalasi Aksi Massa di Dunia Digital |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.