Senin, 6 Oktober 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Maafkan Mario, Rafael Alun: Konsekuensi Jadi Orang Tua, Jangan Buat Mario Merasa Terus Bersalah

Rafael Alun mengaku sudah memaafkan Mario Dandy atas kasus penganiayaan yang terjadi sehingga berdampak pada keluarga dan yang lainnya.

Penulis: Rifqah
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Rafael Alun Trisambodo di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023) (kiri) dan Mario Dandy Satriyo (kanan) - Rafael Alun mengaku sudah memaafkan Mario Dandy atas kasus penganiayaan yang terjadi sehingga berdampak pada keluarga dan yang lainnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo, mengaku sudah memaafkan anaknya, Mario Dandy Satriyo, yang menjadi pelaku utama dalam kasus penganiayaan pada Crystalino David Ozora.

Sejak Mario Dandy ditahan, Rafael Alun mengaku sudah bertemu beberapa kali dengan sang putra.

Saat pertama bertemu, Rafael Alun mengungkapkan Mario Dandy sempat menangis.

"Saya itu beberapa kali bertemu Mario. Ketika saya bertemu ya memang saya peluk dia."

"Dia menangis itu pertama kali, tapi saya ucapkan kata-kata bahwa saya sudah memaafkan dia," kata dia dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).

Bagi Rafael, kasus yang menjerat putranya tersebut merupakan konsekuensinya sebagai orang tua dan ia menerima hal itu.

Baca juga: Vonis Kekasih Mario Dandy AG Ditargetkan Sebelum Idul Fitri

"Apapun yang telah dia lakukan dan dampak yang terjadi terhadap keluarganya itu sudah menjadi konsekuensi saya sebagai orang tuanya dan saya bisa menerima itu," kata Rafael.

Rafael pun berharap, dengan ia memaafkan putranya tersebut, Mario tidak menjadi orang yang selalu bersalah.

"Jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah. Yang sudah terjadi, ya sudahlah saya maafkan," ujar dia.

Soal hukuman yang akan diterima Mario ke depannya, ia berharap putranya itu bisa mendapatkan hukuman yang sesuai atas perbuatannya.

Mario mengatakan, hukuman putranya tidak perlu diberatkan karena tekanan dari publik.

"Dan saya berharap anak saya bisa mendapatkan hukuman yang tentunya sesuai apa yang dia lakukan bukan ditambah-tambahkan atau di berat-beratkan, tidak sesuai fakta apa yang dia lakukan," harapnya.

Sejak Awal Rafael Alun Tak Ada Niat Minta Damai dengan Keluarga David

Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, usai diklarifikasi KPK terkait harta Rp56 miliar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023) - Rafael Alun mengaku sudah memaafkan Mario Dandy atas kasus penganiayaan yang terjadi sehingga berdampak pada keluarga dan yang lainnya.
Mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, usai diklarifikasi KPK terkait harta Rp56 miliar, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (1/3/2023) - Rafael Alun mengaku sudah memaafkan Mario Dandy atas kasus penganiayaan yang terjadi sehingga berdampak pada keluarga dan yang lainnya. (Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama)

Rafael mengatakan dirinya tidak ada niatan untuk meminta damai atas kasus penganiayaan yang dilakukan oleh putranya, Mario.

"Awal saya menjumpai keluarga Ananda David itu tidak ada niatan saya untuk perdamaian," ungkapnya dalam tayangan Kompas TV, yang dikutip Sabtu (1/4/2023).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved