Senin, 6 Oktober 2025

Gaya Hidup Pejabat

KPK Klarifikasi Harta Sekda Riau dan Pj Bupati Bombana Pekan Depan

Nantinya, kedua pejabat tersebut akan diminta klarifikasinya oleh Direktorat LHKPN KPK namun Pahala belum memastikan tanggal pemeriksaan

Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan saat ditemui awak media di Kantor Kementerian PPN/Bappenas usai acara Aksi Pencegahan Korupsi, Kamis (9/3/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) menjadwalkan agenda klarifikasi laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhadap Sekda Riau SF Hariyanto dan Pj Bupati Bombana Burhanuddin.

Keduanya diketahui tengah disorot publik karena pamer hidup mewah.

"Iya (KPK klarifikasi LHKPN SF Hariyanto dan Burhanuddin pekan depan)," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada wartawan, Sabtu (1/4/2023).

Nantinya, kedua pejabat tersebut akan diminta klarifikasinya oleh Direktorat LHKPN KPK.

Namun, Pahala belum menerangkan hari agenda klarifikasi terhadap keduanya digelar.

Baca juga: Gugat ke PN Jaksel, Lukas Enembe Lawan Status Tersangka KPK

Sebagai info, Adrias, istri Sekda Riau, SF Hariyanto menjadi sorotan karena memamerkan harta dan gaya hidup mewah di media sosial.

Anto, sapaan akrab SF Hariyanto, berdalih barang-barang itu palsu alias KW dan beli di Mangga Dua Jakarta. 

Padahal, SF Hariyanto sebelumnya telah memperingatkan kepada seluruh pejabat Riau agar tidak hidup mewah termasuk keluarga sendiri.

Hal serupa juga dilakukan oleh Burhanuddin.

Burhanuddin juga telah angkat bicara terkait viralnya video pamer harta kekayaan atau flexing bersama istrinya Fatmawati Kasim Marewa.

Flexing Pj Bupati Bombana ini dilakukan mulai dari pelesiran ke Amerika Serikat bareng istri, saat baru menjabat selama 5 bulan, mengendarai moge, hingga pamer tas dan sepatu bermerek harga puluhan juta.

Berdasarkan laman LHKPN KPK, Burhanuddin memiliki harta kekayaan sekitar Rp 1.298.021.617 atau Rp1,2 miliar. Hal itu berdasarkan LHKPN yang disampaikan Burhanuddin terakhir kali ke KPK pada 22 Maret 2022 untuk laporan periodik 2021.

Saat itu, Burhanuddin menyampaikan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra.

Dalam LHKPN, Pj Bupati Bombana ini mengakui memiliki 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari yang totalnya senilai Rp 1.294.737.000.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved