Mengenal Hari Filateli Nasional yang Diperingati Setiap 29 Maret, Ini Sejarahnya
Simak sejarah Hari Filateli Nasional yang diperingati setiap 29 Maret, kumpulan kolektor prangko diketahui sudah ada di Indonesia sejak jaman Belanda.
6. Sifat hemat,
Karena kolektor menganggap koleksinya sebagai "tabungan" atau "investasi" sudah tentu hemat, tidak boros.
Ia harus tahu prangko mana yang harus segera dibeli, prangko mana yang tidak harus dibeli dan prangko mana yang pembeliannya dapat ditangguhkan dulu.
Kreativitas dan rasa seni, diperlukan dalam menyusun prangko pada lembaran-lembaran album, apalagi untuk diperlombakan dalam pameran.
7. Sifat jujur dan saling pengertian,
Sifat ini diperlukan dalam tukar menukar prangko antara sesama filatelis yang terdata resmi di Indonesia.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.