Mengenal Hari Filateli Nasional yang Diperingati Setiap 29 Maret, Ini Sejarahnya
Simak sejarah Hari Filateli Nasional yang diperingati setiap 29 Maret, kumpulan kolektor prangko diketahui sudah ada di Indonesia sejak jaman Belanda.
Mengumpulkan prangko dapat membentuk sifat-sifat mental pribadi yang positif, antara lain:
1. Sifat giat bersemangat,
Diperlukan dalam mencari atau "berburu" prangko untuk melengkapi koleksi.
2. Sifat sabar,
Hal ini diperlukan saat menunggu diperolehnya prangko tertentu yang masih belum lengkap serinya.
Baik dengan jalan tukar menukar maupun membeli pada bursa, lelang prangko dan sebagainya.
Baca juga: Fadli Zon Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Periode 2022-2027
3. Sifat tekun,
Gunanya dalam menyusun koleksi dapat dibanggakan dan dipertandingkan dalam kompetisi dunia, yang memerlukan waktu bertahun-tahun.
4. Sifat berhati-hati,
Diperlukan dalam menangani setiap prangko.
Sebab kerusakan pada prangko yang disebabkan oleh tindakan yang ceroboh dapat mengakibatkan turunnya nilai sebuah prangko.
Apabila kerusakannya tergolong berat maka prangko tersebut bisa menjadi tidak berharga sama sekali.
5. Sifat teliti, cermat dan jeli,
Sifat yang diperlukan untuk membedakan prangko mana yang "mahal" dan yang "biasa".
Perbedaan yang sangat kecil pada sebuah prangko biasanya hanya tampak di bawah kaca pembesar, perbedaan kecil pun akan menyangkut perbedaan harga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.