AKP Agnis Juwita Bergaya Hidup Mewah, Polres Malang Buka Suara, Kini Sang Polwan Diperiksa Propam

Berdasarkan informasi yang ada di akun instagram @satlantasresmalang, AKP Agnis Juwita Manurung sendiri mulai menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang pada 14 Juli 2022 silam.

Kala itu AKP Agnis Juwita Manurung menerima jabatan barunya menggantikan AKP Agung Fitriansyah S.I.K dengan dilantik oleh Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,S.I.K pimpin upacara Sertijab (Serah Terima Jabatan) Kabag, Kapolsek, dan Kasat jajaran Kepolisian Polres Malang bertempat di Gedung Sanika Setyawada Polres Malang.

Namun sebelumnya diketahui jika AKP Agnis menjabat sebagai Kanit Regident Polres Malang.

Selain itu, diketahui jika AKP Agnis Juwita Manurung kerap tampil dengan gaya hedon dan memamerkan barang barang mewahnya di akun instagramnya @agnisjsm.

Akan tetapi diketahui jika kini akun instagram dari AKP Agnis Juwita Manurung telah menghilang setelah dirinya menjadi sorotan.

Nasib AKP Agnis Juwita Manurung Usai Diduga Pamer Harta hingga Diperiksa Propam

AKP Agnis Juwita Manurung kini harus diperiksa oleh Propam Polres Malang imbas foto viral yang menunjukkan momen saat dirinya sedang pamer harta.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Malang tersebut ramai jadi sorotan setelah fotonya saat menggunakan barang-barang mewah viral di sosial media.

Kini Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana angkat bicara soal viralnya sosok AKP Agnis Juwita Manurung yang diduga pamer harta.

Terkait hal tersebut, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengaku telah mengetahuinya.

Kata Kholis, AKP Agnis Juwita Manurung juga sudah dipanggil oleh Propam Polres Malang guna diminta klarifikasi atas foto-foto yang menghebohkan tersebut.

"Jadi pada hari Jumat lalu yang bersangkutan sudah lapor ke kami ada akun baru yang memposting video narasi framing tentang yang bersangkutan. Setelah cek videonya, lalu kami lakukan langkah klarifikasi kepada AKP Agnis," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Malang, Senin (27/3/2023).

Kholis mengatakan, Agnis mengklarifikasi narasi yang ada di video tersebut tidak sama dengan faktanya.

Klarifikasi itu juga disampaikan kepada Propam Polres Malang dan Propam Polda Jawa Timur pada Minggu (26/3/2023).

"Setelah kami mendengarkan klarifikasi dan lakukan verifikasi, ternyata memang barang-barang yang dimiliki berbeda, tidak sama mereknya. Tidak seperti yang digambarkan di video itu," tuturnya.