Kamis, 2 Oktober 2025

Pemilu 2024

Profil Effendy Choirie, Kritik Komisi I DPR karena Tak Kritisi Kinerja BIN yang Tidak Profesional

Profil Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie yang mengkritik Komisi I DPR karena tidak mengkritisi kinerja BIN yang dianggap tidak profesional.

Penulis: Rifqah
Editor: Daryono
Tribunnews.com/Amriyono Prakoso
Ketua Badan Pemenang Pemilu NasDem, Effendi Choirie atau sering disapa Gus Choi - Profil Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie yang mengkritik Komisi I DPR karena tidak mengkritisi kinerja BIN yang dianggap tidak profesional. 

"Dari semua partai, jangan-jangan dari Nasdem juga tidak ada yang mengkritisi, sedih juga saya itu," imbuhnya.

Effendy Choirie Kritik Keras Pernyataan Kepala BIN

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menuai sejumlah kritik setelah mengatakan aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai berpindah ke Prabowo Subianto - Profil Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie yang mengkritik Komisi I DPR karena tidak mengkritisi kinerja BIN yang dianggap tidak profesional.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menuai sejumlah kritik setelah mengatakan aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai berpindah ke Prabowo Subianto - Profil Ketua DPP Partai Nasdem, Effendy Choirie yang mengkritik Komisi I DPR karena tidak mengkritisi kinerja BIN yang dianggap tidak profesional. (Kolase Tribunnews/Setkab)

Effendy Choirie mengkritis keras pernyataan dari Kepala BIN, Budi Gunawan karena menyebut aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagian sudah berpindah ke Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Effendy menegaskan, BIN bukan Badan Intelijen Norak untuk memenangkan calon presiden (capres) atau partai politik tertentu.

"Kalau BIN ikut operasi politik untuk kemenangan capres tertentu, untuk partai politik tertentu dan serta merta melakukan gangguan terhadap yang lain, itu namanya Badan Intelejen Norak," kata Gus Choi kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).

Gus Choi menyebut dirinya menyayangkan ketika lembaga-lembaga negara dipimpin oleh orang yang tidak dapat dipercaya.

Baca juga: Politikus NasDem Effendi Choirie: Yang Main Politik Identitas itu Ahok, Bukan Anies

"Kasihan lembaga-lembaga negara ini dipimpin manusia-manusia yang tidak sidik (tidak benar), tidak amanah (tidak dapat dipercaya), tidak tablig (tidak akuntabel) dan tidak fatonah (tidak cerdas lahir batin)," ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala BIN Budi Gunawan mengatakan bahwa aura Presiden Jokowi sebagian sudah mulai berpindah ke Prabowo Subianto.

Hal itu disampikan Budi saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, Selasa, (21/3/2023).

“Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura pak Jokowi sebagian sudah pindah ke pak Prabowo,” ujar Budi Gunawan yang disambut tepuk tangan para peserta dan pejabat yang hadir.

Effendy Choirie Prihatin BIN Tak Bekerja secara Profesional di Tahun Politik

Effendy Choirie menyebutkan bahwa memasuki tahun politik, dirinya merasa prihatin kepada BIN karena tidak bekerja secara profesional dan berdasarkan tugas pokok serta fungsinya.

Hal tersebut Effendy sampaikan karena mendapat laporan bahwa ada kerja-kerja intelijen yang sengaja mengganggu safari bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan saat berkunjung ke daerah.

"Jadi kita prihatin dengan BIN yang sudah offside, tidak profesional, tidak melakukan tupoksinya kepada pemerintah," kata Effendy, Jumat (24/3/2023).

Dalam operasi intelijen di daerah dengan tujuan mengganggu safari Anies, Effendy menerangkan bahwa adanya pengerahan orang-orang daerah untuk melakukan provokasi terhadap Anies lewat spanduk.

Baca juga: Effendi Choirie Sebut Salah Satu Parpol Inisiator KIB Khianati Partai Nasdem

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved