Oleh sebab itu, PSSI bersama Federation Internationale de Football Association (FIFA) atau induk organisasi resmi sepak bola di dunia, akan membuat hukuman berat terhadap praktik pengaturan skor.
Erick menyebut, pemain, wasit, pelatih, pemilik klub yang terlibat pengaturan skor akan dihukum tidak bisa terlibat di lingkungan sepak bola seumur hidup.
“Pemberantasan pengaturan skor ini tidak cukup kita bicara-bicara saja karena itu tentu PSSI bersama FIFA ini terus menjaga momentum bagaimana kita bersepakat mengambil keputusan ketika kita menghukum individu yang bermain di indonesia ini berlaku di seluruh wilayah FIFA,” kata Erick.
“Hukuman seperti apa? Tentu konteksnya kalau kami di PSSI tentu lebih fokus kepada sepak bola-nya, pemain, wasit, pemilik klub, pengurus termasuk saya, semua pelatih yang jelas-jelas terkena permainan daripada bermain skor ini dihukum seumur hidup,” tegas Ketua Umum PSSI itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.