Selasa, 7 Oktober 2025

Erick Thohir Pimpin PSSI

DPR Dukung Komitmen Erick Thohir Berantas Mafia Sepak Bola Indonesia

Komitmen Erick Thohir tersebut dapat mendorong sepak bola Indonesia lebih maju dan berprestasi.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) berbincang dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) disela-sela konferensi pers terkait Penegakan Hukum Match Fixing di kawasan SUGBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023). Demi menjerat para pelaku atur skor PSSI menggandeng Polri telahj menyiapkan beberapa sanksi tegas secara hokum. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pereira mendukung penuh langkah tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberantas mafia yang selama ini menjadi polemik di industri sepak bola Indonesia.

Menurutnya komitmen Erick Thohir tersebut dapat mendorong sepak bola Indonesia lebih maju dan berprestasi.

Hugo mengatakan mafia-mafia yang kerap mengatur skor dalam pertandingan sepak bola Indonesia sudah mengendap lama di tubuh PSSI.

Sehingga ketegasan dari Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dalam menyelesaikan kasus tersebut sangat layak untuk diapresiasi.

“Bagus, demi kemajuan sepak bola Indonesia. Karena mafia skor, mafia sepak bola, salah satu 'penyakit' kronis sepak bola Indonesia,” ujar Hugo seperti dikutip pada Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Erick Thohir Banjir Dukungan Berantas Mafia Sepak Bola, Kapolri Siapkan Satgas Anti Mafia Bola

Hugo juga mengatakan langkah Erick Thohir dengan menggandeng pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus mafia ini sudah sangat tepat.

Ia optimis dengan tekad dan pengalaman yang dimiliki Erick Thohir, kasus-kasus penyelewengan yang selama ini terjadi di industri sepak bola Tanah Air mampu dituntaskan.

“Semoga bisa, karena itu tergantung dan perlu komitmen pihak penegak hukum,” kata Hugo.

Komitmen Erick Thohir

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir bakal memberantas mafia bola di Tanah Air.

Erick yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menilai, mafia bola yang ada telah merusak citra sepak bola di Indonesia karena itu harus diberantas.

“Sudah waktunya kita, PSSI memberikan kartu merah kepada mafia bola! Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu dan membuat kita semua malu,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Adapun konferensi pers ini dilakukan bersama Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Erick berpandangan mafia bola yang melakukan pengaturan skor tidak hanya terjadi di pertandingan liga Indonesia.

Namun, kelompok ini juga pernah melakukan kejahatannya kepada tim nasional Indonesia yang sedang membawa nama baik negara.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved