Pengamat: Usulan PAN Soal Presidential Threshold Nol Persen Patut Diapresiasi
Adi melanjutkan tapi mereka-mereka yang punya kapasitas punya kompetensi, elektabilitas bagus tapi karena mereka tidak punya dukungan partai sulit maj
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Malvyandie Haryadi
lihat foto
Kompas.com/Nirmala
Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno
Menurut Viva Yoga dengan aturan sistem Presidential Threshold 20 persen tidak semua kader bisa mencalonkan diri.
"Jadi dengan format pemilu presiden seperti ini maka kemudian tidak seluruh kader partai di DPR tidak bisa mencalonkan diri jadi sangat wajar," jelasnya.
Viva Yoga berharap untuk bisa memfungsikan partai politik untuk mampu lahirkan kader-kader bangsa. Menyebut ada baiknya presidential threshold nol persen.
"Kedepannya untuk memfungsikan partai politik sebagai lembaga negara yang mampu melakukan produksi kader-kader bangsa sebaiknya presidential threshold nol persen. Kalau kemudian 10 pasangan calon, masyarakat ini sudah terbiasa untuk berbeda pilihan dan pendapat," ujarnya.
Baca Juga
| KIP ‘Sentil’ KPU saat Keluarkan Aturan soal Data Capres-Cawapres Jadi Rahasia |
|
|---|
| Usai Geger Aturan Data Capres-Cawapres Rahasia, KPU Temui KIP Bahas Keterbukaan Informasi Publik |
|
|---|
| Pengamat Klaim Qodari & Angga Raka Akan Disorot Publik usai Punya Jabatan Baru dari Prabowo, Kenapa? |
|
|---|
| Sebelum Batalkan Aturan Data Capres-Cawapres Rahasia, KPU Koordinasi dengan KIP |
|
|---|
| Komposisi Menteri-Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle: Gerindra Terbanyak, Ada 12 Orang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.