Selasa, 30 September 2025

Taruna Poltek Pelayaran Surabaya Tewas Dianaya, Ketua Komisi X DPR Desak Bentuk Tim Investigasi

Kasus tewasnya Taruna Politeknik Pelayaran Surabaya Muhammad Rio Ferdinand akibat dugaan penganiayaan senior berbuntut panjang.

Editor: Hasanudin Aco
Dokumentasi pribadi
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda 

“Kasus tewasnya Taruna Rio yang diduga dianiaya seniornya menjadi bukti kesekian kalinya jika ada model pendidikan maupun tradisi kekerasan di sekolah-sekolah kedinasan yang dikelola kementerian/lembaga (K/L) di luar Kemendikbud Ristek. Maka sudah waktunya rencana integrasi sekolah kedinasan di bawah Kemendikbud Ristek direalisasikan,” pungkasnya.

Polisi Telah Tetapkan Tersangka

Sebelumnya diberitakan Tribujatim.com, polisi melalui Satreskim Polrestabes Surabaya telah menetapkan JP (19) sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan terhadap Muhammad Rio Ferdinana Anwar (19).

JP warga Sawahan, Surabaya ini merupakan satu angkatan di atas korban.

Selama dimintai keterangan, JP telah mengakui perbuatannya.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Zainul Abidin.

Zainul Abidin mengatakan penganiayaan dilakukan di kamar mandi asrama Gedung Poltekpel Surabaya.

"Pelaku memukul korban dengan menggunakan tangan kanan sebanyak 2 kali pada perut korban, mengakibatkan korban terjatuh,dan korban meninggal dunia," ujar Zainul Abidin.

Pihak kepolisian juga menyita barang bukti seperti bekas tisue dengan bercak darah, dua gelas air minum kemasan, dan sebuah alat cukuran.

Korban sebelumnya diisukan meninggal dunia karena terpeleset di kamar mandi kampus.

Namun, luka-luka di beberapa bagian tubuh korban menunjukkan adanya kekerasan yang dialami korban hingga meninggal.

AKBP Mirzal maulana, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan korban masuk ke kamar mandi atas perintah seniornya.

Korban pun mengiyakan permintaan seniornya.

Namun, saat di kamar mandi, korban diduga menalami penganiayaan.

"Hal itu yang mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia," ungkapnya seperti yang diwartakan TribunJatim.com.

Meski sudah menetapkan satu tersangka, tak menutup kemungkinan ada tersangka lain.

Dari penganiayaan tersebut, ada beberapa luka yang dialami korban, yakni di bagian wajah, dada, hingga gigi.

Sumber: Tribunnews.com/Tribun Jatim

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan