Minggu, 5 Oktober 2025

Senin Besok Kardinal Ayuso Terima Gelar Doktor Honoris Causa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ akan menerima gelar doktor honoris causa (DR HC) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin (13/2/2023).

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Pater Markus Solo Kewuta SVD dan Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ di Kedutaan Vatikan untuk RI, di Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ akan menerima gelar doktor honoris causa (DR HC) dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin (13/2/2023). 

“Kunjungan teman-teman PWKI tahun lalu memang membekas di hati beliau. Oleh karena itu beliau pesan agar kami membawa kenang-kenangan untuk para wartawan katolik Indonesia, maka itu tadi kami membawa rosario untuk temen-temen. Itu bentuk kepedulian beliau kepada wartawan katolik Indonesia,” tambah Padre Marco.

Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ, Pater Markus Solo Kewuta SVD, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, dan Mantan Dubez Indonesia Untuk Vatikan L Amrih Jinangkung  berfoto bersama wartawan Katolik yang tergabung dalam PWKI.
Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ, Pater Markus Solo Kewuta SVD, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, dan Mantan Dubez Indonesia Untuk Vatikan L Amrih Jinangkung berfoto bersama wartawan Katolik yang tergabung dalam PWKI. (Dok PWKI)

Menurut Padre Marco, kunjungan kali kedua ini tidak sekedar menerima award, namun ada hal yang lebih penting yakni sebuah pertemuan dalam rangka membangun dialog hubungan antaragama dan kepercayaan.

“Hal baik juga akan beliau lakukan goes to grass root. Setelah menerima penghargaan beliau akan mengunjungi Ponpes Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, Kami juga akan datang ke Gereja Katolik Ganjuran di Bantul,” jelas Padre Marco.

Seperti diketahui, lanjut Padre Marco, Gereja Katolik Ganjuran memiliki sejarah penting bagi kerukunan umat beragama di Indonesia yang telah terbangun berabad-abad tahun lamanya.

Setelah dari Yogyakarta, Kardinal Miguel Ayuso dan Padre Marco akan kembali ke Vatikan.

Namun sebelumnya Kardinal Ayuso akan menghadiri pertemuan lagi ke Abu Dhabi dan dilanjutkan terbang ke Lisbon -Portugal untuk menghadiri meeting tentang Human Fraternity.

Hadir juga dalam pertemuan dengan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ dan Rm Markus Solo Kewuta SVD, Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo, dan Mantan Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Laurentius Amrih Jinangkung, yang sekarang menjabat Dirjen HPI Kemenlu RI.

Sementara dari PWKI hadir Albertus Magnus Putut Prabantoro pendiri sekaligus penasihat PWKI, pendamping PWKI Rm Yustinus Sulistiadi Pr, serta sejumlah wartawan dari berbagai media cetak, televisi, radio, dan online

Markus Solo dan kardinal ayuso 22
Pater Markus Solo Kewuta SVD dan Presiden Dikasteri untuk Dialog Antaragama Takhta Suci di Vatikan, Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot MCCJ di Kedutaan Vatikan untuk RI, di Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved