Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

PKS Sebut Pertemuan Antar Pimpinan Partai Politik untuk Menyatukan: Jangan Dicurigai

Tifatul Sembiring, mengingatkan kepada publik untuk tidak mencurigai kunjungan politik yang dilakukan oleh beberapa pimpinan partai belakangan ini.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rizki Sandi Saputra
Anggota Majelis Syura PKS Tifatul Sembiring saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen DPR/MPR RI, Senayan, Selasa (7/2/2023). 

Dengan pertemuan itu maka dia meyakini akan mengurangi adanya ketegangan antar para peserta pemilu menjelang tahun 2024.

'Hal itu mengurangi ketegangan menuju 2024 ini. Karena all the president candidates Will start from the zero line. Semuanya akan dimulai dari titik nol," tukasnya.

Kendati demikian, Tifatul tidak dapat menjabarkan lebih lanjut soal apa yang nantinya akan menjadi pembahasan dalam pertemuan antara Surya Paloh dengan Megawati tersebut.

Diketahui, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto membantah jika Ketua Umum Surya Paloh memberikan kode untuk bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Enggak ada mau kasih kode ketemu," kata Sugeng di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/2/2023).

Sugeng pun menjelaskan perihal pernyataan Surya Paloh ingin bertemu dengan Megawati.

Menurutnya, saat mendatangi kantor DPP Partai Golkar awak media menanyakan kemungkinan Surya Paloh menemui Megawati.

Baca juga: PKS Pastikan Ketua Umum NasDem Surya Paloh Sudah Bahas Rencana untuk Bertemu Megawati Soekarnoputri

"Ditanya (wartawan) apa mungkin ketemu, ya mungkin saja mungkin justru mau bertemu dengan siapapun. Bukan lantas secara spesifik kita mau ketemu Mega, tidak," ujar Sugeng.

Sugeng menegaskan pertemuan antar pimpinan partai politik (parpol) guna menciptakan kondusifitas bangsa.

"(Pertemuan parpol) harus dibangun bukan seolah-olah kita memohon-mohon, oh tidak. Konteksnya tidak begitu. Apalagi karena ada masalah, oh tidak," tegas dia.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkit soal calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Nasdem.

Hal itu disampaikan Hasto usai ditanya soal kode Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hasto pun mempertanyakan apakah Surya Paloh akan membicarakan soal capres saat bertemu Megawati.

"Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Kodenya harus kita tangkap dulu, kodenya untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kode elektoral, untuk kode capres-cawapres," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Hasto menyebut, jika hal itu dipertanyakan oleh dirinya bukan tanpa alasan. Pasalnya, Nasdem sudah memiliki capres sendiri.

Sedangkan, PDIP belum memutuskan mendukung atau mengusung tokoh capres.

Apalagi, kata Hasto, capres yang diusung Nasdem berbeda karakter dengan yang akan diusung oleh PDIP.

"Kan Nasdem sudah punya capres dan ini capresnya berbeda dengan PDIP," ungkap Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved