Sabtu, 4 Oktober 2025

1 Abad Nahdlatul Ulama

Harlah Satu Abad NU: Sejarah Berdirinya Nahdlatul Ulama oleh KH. Hasyim Asyari pada 31 Januari 1926

Simak sejarah awal berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) oleh KH. Hasyim Asyaari pdad 31 Januari 1926 di Surabaya, pedoman Ahlussunah wal Jamaah

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TribunJabar
Logo Harlah Satu Abad NU - Simak sejarah awal berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) oleh KH. Hasyim Asyaari pdad 31 Januari 1926 di Surabaya. 

Hingga para Kyai dan ulama yang dipimpin oleh Kyai H. Hasyim Asyaari melakukan kritik keras kepada kaum Islam modern.

Tak hanya sampai disitu, mereka pun membentuk Jami’yah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai wadah perjuangan para pemimpin Islam tradisional pada tahun 1926.

NU pun memiliki pengaruh besar di kalangan Kyai dan Ulama wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan kaum awam.

Pada pendiriannya tahun 1927, NU memiliki tujuan untuk memperkuat kesetiaan kaum muslimin pada satu dari

Baca juga: Persiapan 1 Abad NU: Banser GP Ansor Lamongan Disuntik Vitamin, Hyundai Stargazer jadi Official Car

madzhab empat dan melakukan kegiatan yang menguntungkan para anggotanya sesuai dengan ajaran Islam.

Kegiatan pokok NU pada 1927:

1. Memperkuat persatuan antara sesama ulama yang masih setia kepada ajaran-ajaran Madzhab;

2. Memberikan bimbingan tentang jenis-jenis kitab yang diajarkan pada lembaga-lembaga pendidikan Islam;

3. Penyebaran-penyebaran ajaran Islam yang sesuai dengan tuntutan Madzhab empat;

4. Memperluas jumlah madrasah dan memperbaiki organisasi;

5. Membantu pembangunan masjid-masjid, langgar dan pondok pesantren;

6. Membantu anak-anak yatim piatu dan fakir miskin

Dikutip dari Gramedia, NU merupakan organisasi sosial yang terbesar di Indonesia, sebenarnya adalah komunitas Islam yang semenjak kelahirannya selalu berusaha menekankan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap khazanah budaya nusantara.

Sejarah NU

Sebelum berdirinya Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1926, KH. Hasyim Asyari tidak melarang muridnya yang untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan dan sosial keagamaan Kelompok Modernisasi Islam.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved