Minggu, 5 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Ditanya Soal Isi Pembahasan saat Bertemu Surya Paloh di Istana, Presiden Jokowi: Mau Tahu Aja

Orang nomor satu di Republik Indonesia itu seakan merahasiakan pembahasan yang dilakukannya dengan Surya Paloh.

Tribunnews.com/Rizki S
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui awak media usai Kick Off KTT ASEAN di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh secara mendadak diundang atau diminta untuk bertemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Negara, Kamis (26/1/2023) kemarin.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti isu apa yang menjadi pokok pembahasan dari pertemuan tersebut.

Terkait hal itu, Presiden RI Jokowi merespons secara langsung perihal pertemuan dirinya dengan Surya Paloh.

Kata Jokowi, pertemuan itu merupakan agenda yang biasa saja.

Baca juga: Jokowi Soal Adanya Reshuffle Menteri di Rabu Pon 1 Februari: Tunggu Saja

"(Pertemuannya) biasa-biasa saja," kata Jokowi saat ditemui usai Kick Off KTT ASEAN, di Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1/2023).

Saat ditanyakan lebih jauh soal ada atau tidaknya soal pembahasan terkait politik, Jokowi meresponsnya secara santai.

Orang nomor satu di Republik Indonesia itu seakan merahasiakan pembahasan yang dilakukannya dengan Surya Paloh.

"Mau tahu aja," kata Jokowi sambil melontarkan senyum.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut telah bertemua Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (26/1/2023) sore kemarin.

Wakil Ketua Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim membenarkan pertemuan itu.

"Pertemuannya benar," kata Hermawi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (27/1/2023).

Namun, kata Hermawi, dirinya belum mengetahui topik pembicaraan antara Surya Paloh dan Jokowi saat bertemu.

Menurutnya, Surya Paloh akan mengabarkan isi pembahasannya dengan Jokowi saat momen rapat jajaran pengurus DPP Nasdem.

"Belum, masih rapat, nanti biasanya diinfo," ujarnya.

Untuk diketahui, belakangan ini menguat isu perombakan kabinet atau reshuffle yang menyasar menteri-menteri dari Nasdem.

Hal itu dikarenakan Nasdem mendeklarasikan mendukung Anies Baswedan sebagai maju menjadi calon presiden 2024.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved