Bursa Capres
Singgung Erick Thohir, Bahlil Sebut Indonesia Butuh Pemimpin yang Punya Hati untuk Rakyat
Kerja nyata yang dilakukan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut dinilai Bahlil berhasil menopang kesejahteraan masyarakat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kalangan memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama ini.
Satu diantaranya rekannya sesama menteri yakni Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Bahlil menyatakan Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin tidak hanya pintar.
Baca juga: Perbandingan Elektabilitas Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Airlangga di 5 Survei: Siapa Tertinggi?
Namun juga pemimpin yang memiliki hati untuk masyarakat Indonesia.
Menatap kebutuhan kepemimpinan berdasarkan karakter tersebut, Bahlil mengatakan Erick Thohir merupakan pemimpin yang tepat untuk masa depan Indonesia.
"Pak Erick Thohir ini pemimpin yang luar biasa, pemimpin masa depan bangsa. Indonesia ke depan bukan hanya membutuhkan pemimpin yang pintar. Tapi pemimpin yang pintar dan berkarakter dan punya hati untuk rakyat," terang Bahlil seperti dikutip dari Tribun Jateng, Kamis (26/1/2023).
.Di samping itu, Bahlil melihat Erick Thohir telah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia.
Kerja nyata yang dilakukan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut dinilai Bahlil berhasil menopang kesejahteraan masyarakat.
Terbukti sejak awal diamanahkan sebagai Menteri BUMN oleh Presiden Jokowi, Erick Thohir banyak mengeluarkan program yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Kendati Indonesia sempat dilanda pandemi Covid-19 program penunjang kesejahteraan masyarakat semakin digalakkan oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Bidik Pendanaan UMKM Rp 50 Triliun Tahun Ini
Seperti halnya program KUR, Mekaar dan Makmur yang digalakkan oleh Erick Thohir untuk menopang kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah pusat, penyaluran kredit Mekaar tercatat sebesar Rp 61,4 triliun hingga Desember 2022.
Pada 2022 jumlah nasabah tercatat sebanyak 13,5 juta atau meningkat sekitar 20,5 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak 11,2 juta nasabah.
Sementara program pemberdayaan masyarakat melalui KUR juga menunjukkan kinerja yang baik.
Bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mencatatkan kontribusi mencapai 90 persen dalam penyaluran KUR tahun 2022. Jumlahnya mencapai Rp 328,2 triliun yang disalurkan kepada 7,2 juta nasabah hingga Desember 2022.
Bursa Capres
Politisi PAN Klaim Wacana Duet Airlangga-Zulhas, Terobosan Alternatif Pilihan di Pilpres 2024 |
---|
Benny K Harman ke Jokowi: Kepala Negara Harus Netral, Tidak Boleh Cawe-cawe |
---|
Megawati Pegang Kendali Penuh ke Ganjar Pranowo, Jokowi Dinilai Arahkan Dukungan ke Prabowo Subianto |
---|
Budiman Sudjatmiko Sebut Pemimpin Bangsa Dari PDIP Harus Progresif Teknokratik |
---|
PPP Klaim Usulkan Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar, Ini Alasannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.