Selasa, 30 September 2025

Reshuffle Kabinet

Jawab Isu Ditawari Kursi Menteri, PKS Tegaskan Tak Tergiur dan Tetap Jadi Oposisi hingga Pemilu 2024

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera buka suara soal kabar tawaran kursi menteri di tengah isu reshuffle kabinet oleh Presiden

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera saat ditemui di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (20/1/2023). 

"Ya semua (Partai) ditawari semua, enggak ada masalah," tukas dia.

Sebelumnya, PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syura Mohammad Sohibul Iman juga menanggapi isu tawaran dua kursi menteri di kabinet Jokowi.

Iming-iming itu untuk membujuk PKS menarik dukungan dari Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Baca juga: Kabar Ditawari Kursi Menteri di Tengah Isu Reshuffle, PKS: Kami Tetap Ada di Luar Pemerintahan

Menurutnya, PKS memang sejak dulu ditawari masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi.

Namun, PKS bersikukuh untuk tetap berada di luar pemerintahan.

"Kalau masalah ditawari masuk kabinet sih sejak periode pertama juga kami ditawari. Tapi kami ucapkan terima kasih dan kami tetap diluar pemerintahan," kata Sohibul, Sabtu (29/10/2022).

Sohibul mengamini jika benar adanya isu tawaran dua menteri untuk PKS.

Dia menyebut usulan itu diduga berasal dari salah satu menteri yang juga merupakan ketua partai politik.

"Sekarang memang berhembus isu PKS ditawari 2 posisi menteri. Kami telusuri info ini, katanya itu usulan dari seorang menteri yang juga ketum sebuah partai. Konon Pak Jokowi senang dengan usulan tersebut," ucapnya.

"Tapi entah bagaimana tiba-tiba info tersebut disebarkan oleh pihak-pihak tertentu, padahal tawaran tersebut belum sampai kepada kami. Jadi kami bingung," sambung dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved