Apeksi Dorong Pemberdayaan dan Integrasi Penyandang Disabilitas ke Pasar Kerja
APEKSI bekerja sama dengan GIZ menggelar Kick Off Meeting Pengarusutamaan Pusat Ketenagakerjaan Inklusif untuk Pemerintah Kota.
Di sisi lain, IJC membantu perusahaan, lembaga publik dan swasta yang ingin mempekerjakan penyandang disabilitas dan pemenuhan kuota pemerintah untuk penyandang disabilitas.
"Dari 2017 (Pokja) kita banyak berperan mendorong kota untuk menjadi kota inklusif dalam berbagai hal. Sekarang kan juga udah ada undang-undang tentang disabilitas nomor 8 tahun 2016. Ini perlu kita gaungkan kota-kota, ini didorong," papar Indah.
"Mandat daerah selain memberikan kuota bagi penyandang disabilitas, mereka juga diminta untuk membentuk Unit Layanan Disabilitas ketenagakerjaan."
"Perannya selain mendata, tapi memastikan penyandang disabilitas inj juga bisa siap bekerja di pasar pekerjaan formal. Nah, itu juga menyiapkan pendampingan hingga pelatihan," pungkasnya.
Bank Mandiri Akselerasi Prestasi dan Inklusivitas Melalui 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025 |
![]() |
---|
Kemenag Gelar MHQ Internasional untuk Penyandang Disabilitas Netra, Ini Ketentuannya |
![]() |
---|
BAZNAS Perluas Dakwah Inklusif Lewat Pengajaran Al-Qur’an Isyarat di SLB |
![]() |
---|
SPPI dan Dapur MBG Jatiasih Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama 300 Warga dan Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Tak Dianggap Difabel, Dua Perempuan Pengidap Penyakit Kronis Gugat UU Disabilitas ke MK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.