Senin, 6 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

SPPI dan Dapur MBG Jatiasih Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama 300 Warga dan Penyandang Disabilitas

Beragam lomba dan hiburan rakyat digelar, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh tawa dan keceriaan

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Eko Sutriyanto
HO
LOMBA HUT RI - Semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa hangat di halaman Dapur MBG Jatisari, Kota Bekasi, Minggu (17/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana semarak peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia terasa hangat di halaman Dapur MBG Jatisari, Kota Bekasi, Minggu (17/8/2025). 

Acara yang digagas oleh Ketua Umum Gerakan Dapur Indonesia (Garuda Indonesia), Nofalia Heikal Safar, bersama Dewan Pembina Garuda Indonesia, Heikal Safar, ini dihadiri lebih dari 300 warga, karyawan Dapur MBG, serta sahabat-sahabat penyandang disabilitas di Jatiasih.

Beragam lomba dan hiburan rakyat digelar, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh tawa dan keceriaan. Semarak peringatan ini juga semakin spesial dengan kehadiran sejumlah tokoh, antara lain Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Prof. Dr. Satya Arinanto, SH, MH, Ketua Umum Rekat Indonesia, H. Eka Gumilar, serta Kepala Program SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia), Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A.

SPPI adalah program yang digagas pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI dan penyelenggara utamanya adalah Universitas Pertahanan (Unhan RI) di bawah mandat Presiden.

Tujuan program ini adalah mencetak sarjana yang memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan teknis, serta siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Baca juga: 8 Program Prioritas Prabowo 2026 Telan APBN Rp2.741 T, MBG Butuh Hampir 15 Persen Anggaran

Makan Siang Bersama 400 Karyawan Dapur MBG

Salah satu momen paling istimewa dalam acara ini adalah makan siang kebersamaan bersama 400 karyawan dari 8 cabang Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) di wilayah Jabodetabek.

Setiap cabang membawa perwakilan sekitar 50 pekerja yang sehari-hari mengabdikan diri memastikan masyarakat bisa menikmati hidangan sehat, bergizi, dan penuh cinta.

“Semarak kemerdekaan ini adalah bentuk nyata kontribusi kami untuk bangsa. Melalui dapur, kami ingin mendorong kemandirian pangan, peningkatan gizi masyarakat, serta mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan,” ujar Nofalia Heikal Safar.

Ia menegaskan bahwa Gerakan Dapur Indonesia bukan sekadar program makan bersama, tetapi wadah kolaborasi yang mengedepankan nilai persatuan, kepedulian sosial, dan edukasi gizi seimbang bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan semangat kemerdekaan, mari kita jadikan dapur sebagai pusat kehidupan, tempat tumbuhnya harapan, dan sumber energi untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan bermartabat,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Program SPPI, Letjen TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Nofalia Heikal Safar.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan visi pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam pemenuhan gizi masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis Nasional.

“SPPI adalah program yang diinisiasi pemerintah, khususnya Kementerian Pertahanan, untuk mencetak sarjana berjiwa pemimpin yang mampu menggerakkan pembangunan, termasuk di bidang gizi masyarakat. Karena itu, apa yang dilakukan Dapur MBG sangat relevan dengan arah kebijakan nasional,” kata Anton.

Acara ini pun menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dalam bentuk kolaborasi dan gotong royong untuk Indonesia yang lebih baik.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved