Minggu, 5 Oktober 2025

Isi Perjanjian Renville yang Merugikan Indonesia, Serta Dampaknya

Simak isi perjanjian Renville. Perundingan dengan Belanda yang dilaksanakan di atas kapal perang Amerikan Serikat 'USS Renville' dan disaksikan KTN

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
Tribunwiki
Penandatanganan Perjanjian Renville antara Belanda dengan Indonesia pada tanggal 17 Januari 1948 - Simak isi perjanjian Renville. 

3. Belanda tetap menguasai seluruh Indonesia sebelum RIS terbentuk.

4. Wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera.

5. Wilayah kekuasaan Indonesia dengan Belanda dipisahkan oleh garis demarkasi yang disebut Garis Van Mook.

6. Tentara Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah kekuasaan Belanda (Jawa Barat dan Jawa Timur).

7. Akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan kepalanya Raja Belanda.

8. Akan diadakan plebisit atau semacam referendum (pemungutan suara) untuk menentukan nasib wilayah dalam RIS.

9. Akan diadakan pemilihan umum untuk membentuk Dewan Konstituante RIS. 

Dampak Perjanjian Renville

Dari perjanjian Renville tersebut sangat merugikan Indonesia karena wilayahnya semakin mengecil.

Setelah perjanjian Renville itu banyak terjadinya peristiwa, antara lain:

- Pemberontakan PKI di Madiun dipimpin oleh Amir Syarifuddin, pada 18 September 1948.

- Ibu Kota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta.

Pada 18 Desember 1948 Belanda menyatakan bahwa tidak terikat lagi dengan isi perjanjian Renville dan melancarkan serangan ke wilayah Indonesia.

Serangan tersebut dikenal dengan Agresi Militer II, yang dilakukan di lapangan Maguwo, Yogyakarta, hingga menyebabkan ibu kota Indonesia dikuasai Belanda.

Bahkan serangan Agresi Militer II tersebut mendapat kecaman dari dunia dan negara-negara Asia yang bersimpati pada perjuangan rakyat Indonesia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved