Sabtu, 4 Oktober 2025

Tahun Baru Imlek

Perayaan Tahun Baru Imlek di Negara Asia: Hong Kong, Singapura hingga Taiwan

Berikut adalah perayaan Tahun Baru Imlek di negara-negara Asia. Ada Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam, Hong Kong, Makau dan Taiwan.

Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah warga keturunan Tionghoa melakukan sembahyang imlek di Vihara Dharma Bakti di Jalan Kemenangan VII, Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022). Tribunnews/Jeprima 

3. Tahun Baru Imlek di Filipina

Festival Musim Semi Cina adalah festival terpenting bagi orang Filipina-Cina.

Pada Hari Tahun Baru yang pertama, orang tidak akan memasak tetapi makan sisa hari terakhir sebagai gantinya.

Dikatakan bahwa melakukan hal tersebut membuat mereka memiliki lebih dari yang mereka butuhkan.

Terlepas dari kebiasaan yang paling umum terlihat seperti memberi amplop merah, tarian singa dan naga, masyarakat setempat akan menggantungkan delapan buah berbentuk bulat di rumah mereka untuk dekorasi, termasuk nanas, jeruk, apel, anggur, mangga, lemon, semangka, dan pepaya.

4. Tahun Baru Imlek di Vietnam

Tahun Baru Imlek, yang disebut Tet dalam bahasa Vietnam, telah berkembang menjadi hari libur nasional bagi seluruh warganya.

Zongzi adalah makanan festival utama, yaitu sejenis nasi ketan berbentuk bulat atau persegi yang dibungkus dengan daun alang-alang atau bambu.

Mereka akan membeli bunga persik untuk mengusir roh jahat dan tanaman pot cumquat untuk berdoa memohon keberuntungan.

Orang Vietnam memiliki tradisi khusus yang disebut Xong Tet, yang mengacu pada nasib baik atau buruk yang dibawa oleh pengunjung pertama.

Kepribadian dan kondisi kehidupan pengunjung pertama meramalkan keberuntungan tuan rumah di tahun mendatang, jadi biasanya sebelum Tet, orang akan mengundang yang jujur.

Baca juga: 3 Legenda tentang Tahun Baru Imlek: Monster Nian hingga Iblis Sui

5. Tahun Baru Imlek di Hongkong dan Makau

Setelah makan malam reuni di Malam Tahun Baru Imlek, semua anggota keluarga akan nongkrong di pasar bunga untuk membeli bunga persik, daffodil atau cumquat.

Keesokan paginya, masyarakat setempat, terutama para manula, akan berusaha untuk menjadi yang pertama menghadiri pekan raya kuil untuk berdoa memohon kemakmuran dan kesehatan.

Saat mengunjungi teman dan kerabat, mereka juga memberikan Lishi ( amplop merah ) kepada anak-anak untuk berbagi berkat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved