Kamis, 2 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Tak Berikan Jawaban Selama Asesmen, Putri Candrawathi Ternyata Tersinggung Atas Pertanyaan LPSK

Putri Candrawathi akhirnya mengungkap alasan dirinya bungkam selama proses asesmen oleh LPSK. Ia tersinggung dengan pertanyaan yang dilontarkan LPSK.

Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Putri Candrawathi akhirnya mengungkap alasan dirinya bungkam selama proses asesmen oleh LPSK. Ia tersinggung dengan pertanyaan yang dilontarkan LPSK. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Putri Candrawathi akhirnya mengungkap alasan dirinya bungkam selama proses asesmen oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal itu diungkap Putri Candrawathi dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Mulanya, anggota tim hukum Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong menanyakan alasan kliennya tidak pernah menjawab pertanyaan dari LPSK untuk memperoleh pendampingan.

"Banyak sekali pemberitaan mengenai pada saat LPSK mengunjungi saudara, dianggap tidak kooperatif karena saudara tidak dapat diperiksa. Sementara pada saat diperiksa Komnas HAM, Komnas Perempuan maupun Apsifor, pihak-pihak yang lain ini bisa memeriksa dan mengakses saudara. Bisa saudara ceritakan kenapa pada saat LPSK memeriksa saudara, tidak bisa memeriksa saudara?" tanya Sarmauli dalam sidang.

Baca juga: Putri Candrawathi Mengaku Dilema Karena Ferdy Sambo Lanjut Aktivitas Setelah Tahu Peristiwa Magelang

Kepada Sarmauli, Putri Candrawathi mengaku saat itu dirinya didatangi tim psikolog dan psikiater khusus dari LPSK.

Namun, sejak pertanyaan pertama terlontar, Putri Candrawathi mengaku hanya terdiam dan tidak menjawab.

"Waktu itu dari LPSK datang ke rumah saya yang di Saguling, terus saya diperiksa oleh kalau tidak salah satu psikiater satunya lagi psikolog. Waktu itu saya masih sempat komunikasi sama psikiaternya. Tapi pada saat berkomunikasi sama psikolog, saya diam," kata Putri.

Baca juga: Ferdy Sambo Akhirnya Mengaku Beri Perintah Menembak Kepada Richard Eliezer saat Eksekusi Brigadir J

Atas pengakuan itu, Putri menyatakan kalau ternyata ada pertanyaan dari pihak LPSK yang menyinggung soal hubungannya dengan Brigadir J.

Pertanyaan itu, yang akhirnya membuat Putri tidak mau menjawab seluruh asesmen dari LPSK.

"Kenapa saudara diam? apa yang ditanyakan psikolog tersebut?" tanya lagi Sarmauli.

"Karena di awal dia langsung menyampaikan, karena saat itu psikolognya menyampaikan langsung dengan pertanyaan 'Apakah punya hubungan spesial dengan Yosua?' dan saya tidak mau jawab," jawab Putri.

Pertanyaan dari LPSK itu yang membuat Putri merasa malu dan dinilai tidak bisa menghargainya.

Atas pernyataan itu, Putri mengaku memilih bungkam dan tidak mengikuti apa yang menjadi proses asesmen dari LPSK.

Baca juga: Putri Candrawathi: Ferdy Sambo Sangat Cinta Seragam Cokelatnya

"Saya hanya sedih, kenapa orang-orang tidak bisa memahami bila ada di pihak saya sebagai saya. Saya sangat malu, dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak-anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain," kata Putri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved