Reshuffle Kabinet
Dua Menteri NasDem Berpotensi Besar Kena Reshuffle, Johnny G Plate Tetap Bertahan?
Jika reshuffle jadi diekseskusi dan Nasdem adalah partai yang terdampak, pilihannya bisa kurangi jatah kursinya atau dikeluarkan dari kabinet
“Ini berbanding terbalik dengan Prabowo atau Airlangga ketika dideklarasikan oleh Gerindra dan Golkar,” tuturnya.
Di sisi lain, Agung melihat bahwa PDIP yang merupakan pendukung utama Pemerintahan Joko Widodo dan punya kursi terbangak di parlemen, akhir-akhir ini pun kerap melontarkan kritik terhadap sejumlah menteri dari NasDem.
“Selain soal figur Anies yang identik dengan perubahan ketimbang keberlanjutan, kinerja menteri-menteri nasdem tak lupa dikuliti habis-habisan,” tuturnya.
Baca juga: Ali Ngabalin Minta Menteri yang Terkena Reshuffle Tetap Tersenyum dan Jangan Marah
Seperti dikteahui, kubu PDIP dan NasDem kian meruncing di tengah rencana Presiden Jokowi melakukan Reshuffle Kabinet.
Kedua parpol ini pun asyik saling sindir.
PDIP minta dua menteri dari NasDem gentel mengundurkan diri.
NasDem membalas dengan beri komentar pedas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate menyindir jika saat ini banyak pihak yang seolah-olah mengatur hak prerogatif Presiden Jokowi.
Menteri asal NasDem terus diseret dalam wacana Reshuffle kabinet.
Tak hanya soal evaluasi, kini dua menteri asal Nasdem diminta gentel mundur dari kabinet.
Desakan mundur dua menteri asal NasDem itu datang dari elite PDIP.
Politisi PDIP: Kalau Gentle, Lebih Baik Menteri dari NasDem Mundur dari Kabinet
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat berharap agar dua menteri dari Partai NasDem segera mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Djarot meminta agar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), dievaluasi.
Ia juga mengkritisi langkah Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.