Renovasi Rumah Kader PDIP
Respons Ganjar Pranowo usai Gaduh Beri Bantuan Rehab Rumah Kader PDIP Pakai Dana Baznas
Ganjar memberikan klarifikasi terkait pemberian bantuan rehabilitasi rumah ke kader PDIP yang menggunakan dana Baznas.
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo angkat bicara terkait pemberian bantuan berupa rehabilitasi rumah ke Kader PDIP yang menggunakan dana dari Baznas.
Ganjar menjelaskan awalnya bantuan rehabilitasi rumah tersebut direncanakan akan menggunakan dana miliknya.
Hanya saja, sesampainya di lokasi, Ganjar baru mengetahui bahwa pemberian bantuan juga bersamaan dengan Baznas.
Ia mengatakan dana bantuan dari Baznas tersebut sebesar Rp 20 juta.
Namun, kata Ganjar, nominal bantuan dari Baznas itu diperkirakan belum cukup lantaran estimasi dana yang dibutuhkan mencapai Rp 50 juta.
“Saya estimasi pasti kurang karena untuk pembangunan sampai jadi butuh sekitar Rp 50 juta. Nah, sisanya nanti saya yang menyelesaikan,” katanya, Sabtu (31/12/2022) dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: Membaca Peluang Ganjar, Prabowo, dan Anies di Pilpres 2024
Kendati demikian, bantuan tersebut justru menuai polemik dari berbagai pihak.
Menanggapi hal itu, Ganjar pun tak mempermasalahkannya dan bersedia jika bantuan itu ditarik.
Ditambah, lanjutnya, dana bantuan rehabilitasi rumah dari Baznas juga belum dicairkan.
“Ya ditarik saja tidak apa-apa. Toh uangnya belum diberikan juga. Dana Baznas nanti dialihkan untuk membantu warga yang lain,” ucap Ganjar.
Ganjar pun mencontohkan pengalihan dana bantuan tersebut bisa dialihkan ke warga di Kepulauan Karimunjawa yang terisolasi akibat gelombang tinggi.
“Nanti di Karimunjawa kalau ada rumah yang perlu dibantu kan bisa juga diambilkan dana Baznas,” tuturnya.
Ganjar pun mengatakan program pengentasan kemiskinan seperti rehabilitasi rumah sudah digalakkan sejak 2013.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Tembus 33 Persen Saat Dipasangkan dengan Erick Thohir
Hingga kini, Ganjar mengatakan satu juta unit rumah warga miskin telah dibangun menjadi layak huni.
Selain itu, ia menegaskan bantuan untuk warga miskin ini tidak memandang golongan manapun.