Sabtu, 4 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Bicara Isu Reshuffle, Pengamat Nilai Wajar Parpol Pendukung Jokowi Desak Nasdem Keluar dari Koalisi

Arifki menanggapi menguatnya sinyal reshuffle atau perombakan kabinet yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Penulis: Chaerul Umam
Kolase Tribunnews
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya. Ketiga menteri ini merupakan kader Nasdem. 

Terkait kabar dua menteri NasDem diisukan bakal dicopot, Ali meresponsnya dengan santai.

"Kalau Kemudian (Menteri) NasDem direshuffle oleh pemerintah, saya menganggap mungkin kader NasDem dianggap tidak cakap dalam membantu Jokowi," ucapnya.

Ali menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif Jokowi yang tak bisa diganggu oleh siapapun.

"Apa masalahnya buat kami? Kan kewenangan copot dan tidak copot Jokowi. Kalau kemudian dia mencopot apa kami harus berani?" ujar dia.

Ia memastikan NasDem berkomitmen terus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf hingga 2024.

Terbukti, kata Ali, ketika partai besutan Surya Paloh tersebut mendukung Jokowi sejak periode pertama hingga kedua.

"Kami menjaga komitmen itu mendukung Jokowi sejak awal 2014 (periode pertama) sampai dengan 2024 kan," ungkapnya.

Menurut Ali, komitmen tersebut terus dijaga Partai NasDem hingga pemerintahan Jokowi selesai.

"Nah terjaganya komitmen itu bagi kita enggak bisa dilanggar," tuturnya.

Sikap PDIP

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [PDIP] meminta dua menteri Partai NasDem di kabinet Pemerintahan Jokowi-Maruf Amin agar dicopot dari jabatannya.

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Perjuangan Saiful Hidayat meminta Jokowi agar mengevaluasi beberapa menterinya. Alasannya kinerja mereka dalam beberapa tahun terakhir tidak menggembirakan.

Djarot mencontohkan kebijakan impor beras di Kementerian Pertanian.

"Saya yang agak prihatin ketika kita sudah di masa lalu gembar gembor kita swasembada beras, tapi ternyata kita impor beras, ketika harganya naik," kepada Djarot saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat kemarin.

Djarot menyarankan agar dua Menteri Jokowi harus dievaluasi, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved