Sabtu, 4 Oktober 2025

Di Depan Jokowi, OSO Pasang Badang untuk Benny Ramdhani soal Pernyataan Minta Izin Tempur

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO mengatakan dengan kiasan, Benny Ramdhani seperti digebuki usai pernyataan itu keluar.

Penulis: Reza Deni
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) saat mendaftarkan partai Hanura sebagai calon peserta pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022). - OSO mengatakan dengan kiasan, Benny Ramdhani seperti digebuki usai pernyataan itu keluar. 

"Jadi istilah formalin itu ya karena diformalin jadi awet padahal ekspektasi publik rakyat termasuk kami, dengan bergabungnya Prabowo dan Sandi udah selesai tentang rivalitas, kontestasi demokrasi pilpres, bangun bangsa ini bersama-sama baik pendukung jokowi maupun bukan," kata dia.

Baca juga: Demokrat sebut Pernyataan Benny Ramdhani Provokatif dan Penuh Kebencian

Karena dasar itulah, dirinya menilai perlu disampaikan kepada Presiden Jokowi bagaimana pandangan para relawan.

"Masa rakyat Indonesia mayoritas tidak boleh marah? Pasti marahlah. Mereka akan lebih berpikir tentang eksistensi dan keutuhan bangsa mereka dan kami pasti berpikir tentang perjalanan bangsa," kata dia

"Pak Jokowi bisa berakhir 2024, tapi bangsa ini harus terus berjalan siapapun pemimpinnya nanti. Cara pandang kami kan masa depan, visioner," tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang juga merupakan relawan Jokowi, Benny Ramdhani mengaku pihaknya siap tempur melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan dari Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut tersebar luas di media sosial. Diduga video itu diambil di sela-sela Nusantara Bersatu, sebuah acara yang diinisiasi para relawan dan dihadiri Jokowi di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022) lalu.

Benny mengatakan kepada Jokowi masih banyak serangan terhadap sang presiden beserta kelompok yang pro terhadap Jokowi.

Baca juga: Buntut Dihambatnya 147 PMI ke Malaysia, Benny Ramdhani Diminta Belajar Penempatan yang Benar

"Kita ini pemenang Pilpres, kita ini besar, tapi serangan lawan ini masih terus," kata Benny di hadapan Jokowi dikutip Senin (28/11/2022)

Benny pun menyarankan kepada Jokowi untuk melakukan amplifikasi program-program keberhasilan Jokowi sebagai bentuk meredam perlawanan.

Benny sekaligus menceritakan kepada Jokowi bagaimana suasana diri para relawan yang tidak segan melawan balik pihak yang menyerang Jokowi.

"Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak. Kalau bapak nggak mengizinkan kita tempur di lapangan melawan mereka maka penegakan hukum yang harus..," kata Benn

Jokowi pun merespons dengan bertanya contoh yang dimaksud.

"Misalnya setiap mereka yang selama ini mencemarkan nama baik, menyerang pemerintah, adu domba, hasut, penyebaran kebencian, semua bisa dijerat dengan hukum. Nah penegakan hukum ini yang harus dilakukan," ujar Benny.

Menurut Benny, jika penegakan hukum tidak berjalan, bukan tidak mungkin pihaknya kehabisan kesabaran dan melakukan perlawanan di lapangan.

"Karena ketika tidak, kami hilang kesabaran ya sudah kita yang melawan mereka di lapamgan, misalnya," kata Benny.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved