Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Ahli Psikologi: Putri Candrawathi Sosok Pribadi Percaya Sama Orang yang Memberikan Rasa Aman

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut sebagai pribadi yang memiliki ketergantungan terhadap orang yang bisa memberikan rasa aman.

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/YULIANTO
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Putri Candrawathi menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (19/12/2022). Istri Ferdy Sambo tersebut disebut sebagai pribadi yang memiliki ketergantungan terhadap orang yang bisa memberikan rasa aman. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut merupakan pribadi yang memiliki ketergantungan terhadap orang lain apabila orang yang dimaksud menciptakan rasa aman baginya.

Hal itu diungkap Ahli Psikologi Forensik Reni Kusumawardhani yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang, Rabu (21/12/2022).

"Jadi, dia ini ada semacam dependensi secara emosional kepada orang yang objek bergantungnya. Dalam hal ini kepada ortunya, suaminya," kata Reni dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Tak hanya kepada orang tua dan suami, Putri Candrawathi juga disebut bisa mempercayai orang lain termasuk para ajudan jika dia merasa percaya.

"Mungkin kepada ajudan-ajudan yang dia percayai?" tanya jaksa kepada Reni.

"Bisa juga. Jika ajudan itu memberikan rasa aman kepada dirinya dia akan percaya kepada orang tersebut," ucap Reni.

Baca juga: Ahli Psikologi Sebut Putri Candrawathi Kurang Baik dalam Menghadapi Suatu Masalah Kehidupannya

Dengan adanya kepribadian yang bergantung itu maka Putri kata Reni, akan kerap mencari orang yang dipercayanya untuk berlindung jika ada ancaman.

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya yang juga terdakwa, Putri Candrawathi mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan tiga orang saksi yakni Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo dan istrinya yang juga terdakwa, Putri Candrawathi mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).  TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Secara psikologi apabila kondisi Putri Candrawathi memiliki serangan dalam artian ada sesuatu yang membuat dia rasa takut, apakah dia akan menuju kepada orang aman dalam hal ini suaminya atau orang-orang terdekat untuk memberikan informasi rasa aman kepada dirinya?" tanya jaksa.

"Iya, dia akan mencari rasa aman melalui figur yang buat dirinya bisa menguatkan," kata Reni.

Baca juga: Putri Candrawathi & Ferdy Sambo Bantah Pernyataan Kriminolog soal Keraguan Adanya Pelecehan Seksual

Bahkan jika Putri mengalami sesuatu yang membuatnya tersakiti maka yang bersangkutan akan membicarakan hal tersebut kepada orang yang dipercaya.

Termasuk kata Reni dalam faktor sensitif, Putri Candrawathi juga akan bercerita kepada orang yang dinilainya dipercaya tersebut.

"Pada hal-hal yang bersifat sensitif yang bisa kemudian dia mengakibatkan rasa malu, dia mengakibatkan rasa takut, kewibawaan terancam itu akan selektif, tetapi mencari rasa amannya itu menjadi satu pola yang memang itu satu kepribadiannya," kata Reni.

Baca juga: Putri Candrawathi Sayangkan Keterangan Ahli Kriminologi UI: Saya Ini Korban Kekerasan Seksual

"Apabila dia itu malu, tetapi ada yang membuat dia rasa aman, itu pun akan dia ceritakan?" tanya jaksa.

"Ya, bisa jika dinilai aman dari yang bersangkutan," jawab Reni.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved