Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

Bawaslu Mengaku Belum Temukan Bukti Dugaan Intervensi KPU Pusat ke Daerah

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengaku belum menemukan bukti dugaan intervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pusat ke Daerah.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). Ia mengaku belum menemukan bukti dugaan intervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Pusat ke Daerah. 

Hadar memaklumi beberapa anggota tersebut takut lantaran khawatir tak lolos dalam seleksi berikutnya ketika membocorkan informasi.

"Ya dimaklumi karena ada sebagian yang baru satu periode, sebentar lagi ada seleksi. Jadi mungkin mereka berfikir 'oh nanti saya enggak bisa lolos'," ujarnya.

Peneliti senior Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT) itu menyayangkan pihak yang meminta agar memanipulasi data.

Sebab menurut Hadar, para Anggota KPUD bahkan rela melakukan pengecekan keanggotaan Parpol hingga ke pelosok daerah.

Lalu, dalam rapat pleno KPU Kabupaten/Kota diputuskan dan ditandangani, namun tiba-tiba ada perintah untuk merubahnya.

"Nah jadi mulai lah rame di antara mereka kok dirubah ini tidak sesuai kalau kita rubah. Tidak sesuai dengan hati nurani kita, akhirnya terbelah teman-teman di lapangan itu, ada yang setuju ada yang tidak mau," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved