Rabu, 1 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Bharada E Mengaku Diberi Satu Kotak Peluru yang Dipersiapkan Sambo Untuk Menembak Brigadir J

Bharada E menyebut diberi satu kotak berisikan peluru yang sudah dipersiapkan Ferdy Sambo setelah diceritakan soal skenario penembakan Brigadir J.

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada Eliezer saat dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa dalam sidang terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022). 

"Terus dia bilang dia lihat ke saya jadi memang kurang aja anak itu, dia udah hina harkat martabat saya, dia pegang kerah bajunya dia bilang 'nggak ada gunanya pangkat saya ini cad kalau keluarga saya dibeginikan' saya juga langsung diam pada saat itu yang mulia, saya takut juga," ungkapnya.

Selanjutnya, Bharada E melihat merubah posisi duduk dan langsung menyatakan jika Brigadir J harus tewas.

"Karena bapak menangis tapi marah emosi jadi abis ngomongn berhenti nangis lagi baru dia rubah posisi begini 'emang harus dikasih mati anak itu' bilang begitu ke saya, saya cuma diam aja," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved