Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilu 2024

Survei Ini Sebut Elektabilitas Golkar Tetap Naik Meski Tanpa Peran KIB

Rico mengatakan pihaknya sama sekali tidak mencatat adanya nama KIB yang jadi pengaruh atas naiknya elektabilitas partai Golkar.

Doc. Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat Temu Koordinasi Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Hotel Dalton Makassar, Minggu (6/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak punya pengaruh sama sekali dalam menaikan elektabilitas Partai Golkar. Hal ini tercatat dalam Survei Nasional Media Survei Nasional (Median).

Di posisi pertama, alasan kenapa masyarakat memilih Golkar adalah karena pihaknya sudah memilih partai berlogo pohon beringin ini sedari dulu. Hasil survei mencatat angka 15, 8 persen.

Kemudian alasan kedua disusul dengan alasan Golkar yang sering memberikan bantuan sebesar 11,9 persen, dan 10,9 persen memilih karena Golkar punya tokoh yang berpengalaman.

Dari keseluruhan jawaban responden, Direktur Eksekutif Median Rico mengatakan pihaknya sama sekali tidak mencatat adanya nama KIB yang jadi pengaruh atas naiknya elektabilitas partai Golkar.

“Manuver KIB belum menjadi alasan utama kenaikan suara Golkar. Karena tiga alasan utama orang memilih Golkar ialah pilihan dari dulu, pemberian bantuan, dan kekuatan tokoh-tokoh lokal Golkar,” ujar Rico dalam rilis survei median di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).

“Kita bisa lihat manuver KIB dalam pilpres itu tidak menyumbangkan suara pada Golkar,” tambahnya.

Baca juga: Jika Ridwan Kamil Gabung, Golkar Dinilai Akan Dapat Coattail Effect 

Menyusul urutan keempat masyarakat memilih Golkar karena pilihan keluarga dengan angka 5,4 persen, kemudian merakyat 2,5 persen, hingga sosialisasi partai yang bagus 2,5 persen.

Dibandingkan tren elektabilitas parpol dalam Survei Median bulan Maret 2022 Golkar naik dari 8,8 persen ke 11,2 persen di November 2022.

Data survei diambil dari tanggal 9 sampai 17 November 2022 dengan populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.

Responden berjumlah 1.200 dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Data survei diambil dari tanggal 9 sampai 17 November 2022 dengan populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.

Responden berjumlah 1.200 dengan margin of error sebesar lebih kurang 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara acak dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved