Minggu, 5 Oktober 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Polri: 90 Persen Korban Gempa Cianjur Dapat Teridentifikasi

Adapun total jumlah korban yang terdata di ketiga RS itu adalah luka berat 34 orang, luka ringan 336 orang dan meninggal dunia 117 orang.

TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah petugas gabungan berhasil mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Longsor di Kampung Cigenang ini dampak dari gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.15 WIB, yang mengakibatkan akses jalan terputus, serta sejumlah bangunan, kendaraan dan warga tertimbun. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap 90 persen korban gempa Cianjur telah dapat teridentifikasi.

Mereka merupakan korban-korban yang telah dirujuk ke Rumah Sakit (RS) setempat.

"Laporan dari Pak Kapusdokes untuk tim DPA korban-korban yang dirujuk ke RS bisa saya katakan 90 persen dapat teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam rekaman yang diterima Tribunnews, Selasa (22/11/2022).

Dalam data yang diterima Tribunnews, ada tiga RS yang menjadi rujukan korban bencana gempa bumi di Cipanas-Cianjur.

Ketiga RS itu adalah RS Bhayangkara, RSUD Sayang dan RSUD Cimacan.

Adapun total jumlah korban yang terdata di ketiga RS itu adalah luka berat 34 orang, luka ringan 336 orang dan meninggal dunia 117 orang.

"113 teridentifikasi, 4 dalam proses identifikasi, 1 belum teridentifikasi. Ya tinggal sedikit saja yang belum diindentifikasi ini tim DPA sedang bekerja keras untuk segera mengidentifikasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya.

Baca juga: UPDATE Korban Gempa Cianjur, Polri: yang Meninggal Jadi 117 Orang, Ratusan Orang Terluka

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved