Polisi Tembak Polisi
Keterangan Pegawai Bank Jadi Kunci Uang Rp200 Juta Tak Berpindah ke Rekening Richard Eliezer
Ronny mengatakan keterangan saksi itu menjadi bukti jika aliran uang tersebut tidak diambil oleh kliennya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keterangan eks saksi dari pegawai perbankan soal uang yang berada di rekening Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat sebesar sempat mengilang sebesar Rp200 juta jadi kunci jika uang itu tidak berpindah ke Bharada Richard Eliezer.
Hal ini dikatakan oleh kuasa hukum Bharada Richard, Ronny Talapessy saat mendampingi kliennya dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
"Kan dari proses penyidikan sudah kami bantah bahwa Bharada RE tidak pernah memindahkan rekening dari rekening almarhum Yosua ke rekening Bharada RE," kata Ronny kepada wartawan.
Ronny mengatakan keterangan saksi itu menjadi bukti jika aliran uang tersebut tidak diambil oleh kliennya.
"Hari ini terbukti di persidangan bahwa perpindahan uang almarhum Yousa tidak ke rekening Bharada RE," jelasnya.
Sebelumnya, Teka-teki uang milik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang disebut hilang dari rekeningnya akhirnya terungkap.
Uang tersebut ternyata ditransfer ke rekening milik terdakwa Ricky Rizal pada 11 Juli 2022 atau setelah Yosua tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Samno di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hal ini diungkap oleh salah satu saksi dari pegawai Bank BNI, Anita Amalia Dwi Agustin dalam persidangan lanjutan perkara pembunuhan berencana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Sebut Brigadir J Ditembak Ferdy Sambo & Bharada E, Pengacara Kuat Maruf Cecar AKBP Ridwan Soplanit
"Apa yang anda ketahui dengan perkara ini?" tanya Hakim.
"Saya ketika di BAP, saya diberi kuasa untuk membuka data nasabah saudara Ricky Rizal," jawab Anita.
"Ada apa dengan data nasabah Ricky Rizal?" tanya hakim kembali.
"Ketika di BAP itu ditanyakan transaksi yang ada milik rekening Ricky Rizal," ungkapnya.
"Saudara masih ingat data apa aja yang saudara berikan?" ucap Hakim.
"Rekening koran," jelas Anita.