Sabtu, 4 Oktober 2025

Polisi Tembak Polisi

Kesaksian Sopir Ambulans Kaget Lihat Jenazah Brigadir J Berlumuran Darah, Sempat Disuruh Cek Nadi

Kesaksian sopir ambulans kaget melihat jenazah Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

Penulis: Nuryanti
Tangkap Layar YouTube Kompas TV, istimewa
Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri), dan Brigadir J (kanan). Kesaksian sopir ambulans kaget melihat jenazah Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kesaksian seorang sopir ambulans yang mengaku kaget saat melihat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan, menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

Adapun sidang lanjutan ini untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Saat dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi, Ahmad Syahrul Ramadhan menceritakan detik-detik dirinya melihat jenazah Brigadir J.

Saat itu, Syahrul melihat jenazah Brigadir J tergeletak di rumah dinas Ferdy Sambo sebelum dibawa menuju Rumah Sakit Polri, Kramat Jati.

Seperti diketahui, Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Awalnya, Syahrul mengaku sempat bertanya soal orang sakit kepada anggota polisi yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo.

Setelah mendapat arahan, sopir ambulans tersebut diminta untuk membantu proses evakuasi.

"Saya lewat garis police line, lalu ada tangga."

"Di samping tangga itu saya terkejut ada satu jasad, jenazah," ujarnya di persidangan, Senin, dilansir YouTube Kompas TV.

Majelis hakim lalu menanyakan apakah saat itu jenazah Brigadir J sudah ada di dalam kantong jenazah.

"Belum (di dalam kantong jenazah), tergeletak berlumuran darah," ungkap Syahrul.

Baca juga: Cerita Sopir Ambulans Lihat Jenazah Brigadir J: Ada Lubang di Dada hingga Masih Pakai Masker

Kemudian, ia mengaku diminta oleh anggota polisi untuk mengecek denyut nadi Brigadir J.

Setelah melakukan pengecekan nadi, Syahrul menyebut, Brigadir J sudah tak bernyawa.

"Saya disuruh oleh salah satu anggota, tapi saya tidak kenal namanya, untuk mengecek nadinya," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved