Sabtu, 4 Oktober 2025

Pembangunan Pura Dharma Segara di Kompleks Kodamar Sunter Habiskan Dana Rp 3,6 Miliar

Pembangunan rumah ibadah agama Hindu, Pura Dharma Segara di Kompleks Balai Samudera, Sunter Kodamar, Jakarta Utara, menghabiskan dana Rp 3,6 miliar.

Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono usai meresmikan rumah ibadah agama Hindu yang diberi nama Pura Dharma Segara, yang berlokasi di Kompleks Balai Samudera, Sunter Kodamar, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022). Pembangunan rumah ibadah agama Hindu, Pura Dharma Segara di Kompleks Balai Samudera, Sunter Kodamar, Jakarta Utara, menghabiskan dana Rp 3,6 miliar. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pembangunan rumah ibadah agama Hindu, Pura Dharma Segara yang berlokasi di Kompleks Balai Samudera, Sunter Kodamar, Jakarta Utara, menghabiskan dana Rp 3,6 miliar.

Yudo mengatakan, pembangunan Pura Dharma Segara menggunakan biaya anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Ini menggunakan biaya APBN," kata Yudo, di Pura Dharma Segara Kodamar Sunter, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).

"Ini mengabiskan (dana) Rp 3,6 miliar," ujarnya.

Baca juga: Pura Dharma Segara di Kompleks Kodamar TNI AL Dibangun dalam Satu Tahun, Bisa Menampung 30 Orang

Yudo menjelaskan, dalam proses pembangunan Pura Dharma Segara, pihak terkait perlu meninggikan dataran tanah tempat dibangunnya pura.

"Karena sejak awal ini (dataran tanah) adalah rendah dan ditinggikan. Karena disesuaikan dengan, awalnya dulu kan ini tempat yang berdekatan dengan (permukiman) kumuh ya," katanya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan Pura Dharma Segara dibangun untuk membangun toleransi umat beragama.

Hal tersebut disampaikan Yudo Margono usai meresmikan rumah ibadah agama Hindu yang diberi nama Pura Dharma Segara, yang berlokasi di Kompleks Balai Samudera, Sunter Kodamar, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).

Yudo mengatakan, Pura Dharma Segara dibangun untuk masyarakat sekitar yang ingin beribadah di tempat tersebut.

Ia kemudian menyampaikan, rumah ibadah umat Hindu itu dibangun untuk membangun toleransi umat beragama.

"Tentunya bukan hanya untuk TNI AL saja, ini masyarakat sekitar diharapkan juga bisa beribadah di sini. Nah, intinya untuk membangun toleransi umat beragama," kata Yudo, di Pura Dharma Segara Kodamar Sunter, Jakarta Utara, Kamis.

Baca juga: KSAL Laksamana Yudo Margono: Tidak Tutup Kemungkinan TNI AL akan Gunakan Mobil Listrik

KSAL mengatakan, pembangunan Pura itu menghabiskan waktu satu tahun, sejak dilakukannya peletakan batu pertama.

"Kita bangun dalam waktu satu tahun. Waktu itu tanggal 3 November (tahun 2022), kita peletakan batu pertama dan hari ini telah selesai dan baru saja kita resmikan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pura itu dibangun karena sebelumnya belum ada fasilitas ibadah untuk para personel TNI AL di komplek Kodamar, Sunter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved